Bacaan Ikhfa’ haqiqi adalah : salah satu bagian dari ilmu tajwid hukum nun sukun dan tanwin yang penting untuk dipelajari.
Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat memahami panjang dan pendek ucapan, hubungan antar huruf, makharijul huruf,
dan tahu kapan harus berhenti dan melanjutkan bacaan. Tanpa mempelajari ilmu tajwid, kita akan kesulitan dalam membaca dan memahami ayat-ayat Al-Quran.
Mempelajari ilmu tajwid memang tidak mudah, butuh keseriusan dan ketekunan agar dapat melafalkan ayat-ayat Al-Quran dengan baik dan benar.
Ilmu tajwid dapat mencangkup banyak hal mulai dari pemahaman tentang huruf-huruf hijaiyah, tanda baca, sifat huruf, dan lain-lain.
Ada kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama dalam ilmu tajwid. Salah satu kaidah penting dalam ilmu tajwid adalah cara membaca huruf-huruf yang memiliki sifat tertentu.
Dengan mempelajari hukum nun sukun dan tanwin seperti ikhfa’ haqiqi, Anda akan memahami setiap detail bacaan dari huruf-hurufnya. Untuk mengetahuinya, silakan simak pembahasan berikut ini!
Ringkasan
- Ikhfa’ artinya menyamarkan atau menyembunyikan. Sedangkan Haqiqi artinya sungguh-sungguh.
- Ikhfa’ Haqiqi masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
- Hukum bacaan ikhfa’ haqiqi adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin (ــًــ, ــٍــ, ــٌــ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’ maka harus dibaca samar, di antara bacaan izhar dan idgham.
- Huruf-huruf ikhfa’ haqiqi ada 15, di antaranya yaitu: ta’(ت), tsa’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), za’ (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), ta’ (ط), za’ (ظ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك)
- Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi akan mudah dengan melihat huruf depannya. Jadi, misalnya seperti bacaan: اَنْ تَسْئَلُوْاanntas-aluu, pelafalan anntas menunjukkan ancang-acang atau persiapan untuk membaca huruf depannya, yakni ta’ (ت).
Lihat Juga : Doa Qunut Arab dan Artinya
Pengertian Ikhfa’ Haqiqi
Karena masih banyak ummat muslim yang belum mengetahui hukum tajwid maka penulis berinisiatif untuk memberikan kemudahan ummat yang ingin mempelajarinya.
Dengan cara menulis ulang salah satu hukum baca’an tajwid yakni Ikhfa’ Haqiqi, besar harapan dengan tulisan ini banyak manfaat untuk banyak ummat.
Kembali lagi terkait pengertian Ikhfa’ Haqiqi yang saat ini sedang dibahas dalam sebuah artikel hosnews.id.
Secara bahasa Ikfa’ artinya menyembunyikan atau menyamarkan adapun arti dari kata Haqiqi adalah sebenar-benarnya persembunyian.
Sedangkan menurut istilah Ikhfa’ Haqiqi adalah Menyamarkan suara nun mati atau suara tanwin dengan cara berdengung dan berdurasi panjang minimal dua harokat.
Untuk huruf Ikhfa’ Haqiqi sendiri ada 15 yang terangkum dalam sebuah syair صِفْ ذَا ثَنَا كَمْ جَادَ شَخْصٌ قَدْ سَمَا. دُمْ طَيِّبًا زِدْ فِي تُقًى ضَعْ ظَالِمًا. dan akan jabarkan dibawah ini :
- ( ت ) Ta’, ( ث ) tsa’, ( ج ) jim,
- ( د ) dal, ( ذ ) dzal. ( ز ) zai,
- ( س ) Sin, ( ش ) Syin, ( ص ) Shod, ( ض ) Dhod,
- ( ط ) Tho’, ( ظ ) Dzo’,
- ( ف ) Fa’, ( ق ) Qof, ( ك ) Khaf
Hukum Bacaan Ikhfa’ Haqiqi
Ikhfa’ artinya menyamarkan atau menyembunyikan. Tidak dibaca jelas, tidak pula dimasukkan.
Haqiqi artinya sungguh-sungguh.
Hukum bacaan ikhfa’ haqiqi adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin (ــًــ, ــٍــ, ــٌــ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’ maka harus dibaca samar, di antara bacaan izhar dan idgham.
Huruf-huruf ikhfa’ haqiqi ada 15, sisa dari huruf hijaiyah selain huruf izhar halqi, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab di antaranya yaitu:
ta’(ت), tsa’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), za’ (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), ta’ (ط), za’ (ظ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك)
Cara menghafalnya bisa dengan mengurutkannya sesuai dengan huruf hijaiyah seperti: ta’, tsa’, jim, dal, dzal, za’, sin, syin, shad, dhad, tha’, dza’, fa. qaf, kaf.
Atau hafalkan saja huruf-huruf izhar halqi, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab, lalu kecualikan;
maka Anda secara tidak langsung sudah tahu huruf-huruf ikhfa’ haqiqi itulah bacaan ikhfa haqiqi terjadi ketika nun sukun bertemu.
Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi
Cara membacanya adalah suara nun (نْ) atau tanwin (ــًــ, ــٍــ, ــٌــ) terdengar dengan samar antara izhar dan idgham, dengan tetap bersambung dengan makhraj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti:
“NG” jika bertemu za’ (ز), za’ (ظ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك)
“NY” dan “NG” jika bertemu tsa’ (ث), dzal (ذ), sin (س), syin (ش)
“NY” jika bertemu jim (ج)
Dan berbunyi seperti suara nun (نْ) jika bertemu dengan huruf-huruf ta’(ت), dal (د), dad (ض), ta’ (ط)
Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi akan mudah dengan melihat huruf depannya. Jadi, misalnya seperti bacaan: اَنْ تَسْئَلُوْاanntas-aluu, pelafalan anntas menunjukkan ancang-acang atau persiapan untuk membaca huruf depannya, yakni ta’ (ت). Jadi terdengarnya seperti membaca huruf nun (نْ).
Perlu diingat bahwa bacaan ikhfa’ haqiqi adalah samar-samar, bukan mendengung. Jadi apabila Anda membacanya dengan anggtas-aluu, maka itu salah. Itu akan terdengar seperti bertemu huruf kaf (ك), bukan ta’ (ت).
Contoh lain seperti bacaan: مِنْ ثَمَرِهٖ minyngtsamarihii, pelafalan minyng juga menunjukkan ancang-acang atau persiapan untuk membaca huruf depannya, yakni tsa’ (ث).
Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi ini akan lebih mudah jika Anda menonton video singkat hukum bacaan ikhfa’ haqiqi yang kami sematkan di akhir artikel ini.
Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Nun Sukun
| Bacaan | Arab | Latin |
|---|---|---|
| (نْ) bertemu (ت) | اَنْ تَسْئَلُوْا | anntas-aluu |
| (نْ) bertemu (ث) | مِنْ ثَمَرِهٖ | minyngtsamarihii |
| (نْ) bertemu (ج) | مِنْ جُوْعٍ | minyjuu‘in |
| (نْ) bertemu (د) | عِنْدَاللّٰهِ | ‘inndallahi |
| (نْ) bertemu (ذ) | وَمِنْذُرِّيَّتِيْ | waminyngdzurriyyatii |
| (نْ) bertemu (ز) | اَنْزَلْنَآاِلَيْكَ | angzalnaailaika |
| (نْ) bertemu (س) | مَنْ سَفِهَ | manyngsafiha |
| (نْ) bertemu (ش) | مِنْ شَعَآئِرِاللّٰهَ | minyngsy’aairillaahi |
| (نْ) bertemu (ص) | وَلَاهُمْ يُنْصَرُوْنَ | walaahum yunnshoruuna |
| (نْ) bertemu (ض) | مَنْضُوْدٍ | manndluudin |
Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Tanwin
| Bacaan | Arab | Latin |
|---|---|---|
| (ــًــ) bertemu (ت) | فَرِيْقًاتَقْتُلُوْنَ | fariiqonntaqtuluuna |
| (ــًــ) bertemu (ث) | جَمِيْعًاثُمَّ | jamii ‘anyngtsumma |
| (ــًــ) bertemu (ج) | قَوْمًاجَبَّارِيْنَ | qoumanyjabbaariina |
| (ــًــ) bertemu (د) | وَكَأْسًادِهَاقًا | waka’sanndihaaqon |
| (ــٍــ) bertemu (ت) | جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ | jannaatu’adninntajrii |
| (ــٍــ) bertemu (ث) | مِنْ تُرَابٍثُمَّ | minnturoobinygtsumma |
| (ــٍــ) bertemu (ج) | لِكُلٍّ جَعَلْنَا | likullinyja‘alnaa |
| (ــٍــ) bertemu (د) | وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ | walikullinndarojaatun |
| (ــٌــ) bertemu (ت) | حَسَنَهٌ تَسُؤْ | hasanatunntasu’ |
| (ــٌــ) bertemu (ث) | شِهَابٌ ثَاقِبٌ | syihaabunyngtsaaqibun |
| (ــٌــ) bertemu (ج) | فِيْهَاعَيْنٌ جَارِيَةٌ | fiihaa’ainunyjaariyarun |
| (ــٌــ) bertemu (د) | قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ | qinwaanundaaniyatun |
Lihat Juga : Doa Qunut Subuh Arab dan Latin, Nazilah Lengkap dan Artinya
Contoh Bacaan Ikhfa’ Haqiqi dalam Al-Quran
1. وَاَنْتُمْ (QS. Al-Baqarah: 22) dibaca waanntum
Nun sukun (نْ) bertemu huruf ta’ (ت) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara (نْ).
2. مِنْ ثَمَرَةٍ (QS. Al-Baqarah: 25) dibaca minyngtsamaratin
Nun sukun (نْ) bertemu huruf tsa’ (ث) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
3. فَاَنْجَيْنٰكُمْ (QS. Al-Baqarah: 50) dibaca faanyjainaakum
Nun sukun (نْ) bertemu huruf jim (ج) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’.
4. اَنْدَادًا (QS. Al-Baqarah: 22) dibaca anndaadan
Nun sukun (نْ) bertemu huruf dal (د) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara (نْ).
5. جَمِيْعًا ثُمَّ (QS. Al-Baqarah: 29) dibaca jamii’anyngstumma
Fathah tanwin (ــًــ) bertemu huruf tsa’ (ث) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
6. نَارًا ذَاتَ (QS. Al-Lahab: 3) dibaca naaronyngdzaata
Fathah tanwin (ــًــ) bertemu huruf dzal (ذ) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
7. جَنّٰتٍ تَجْرِيْ (QS. Al-Baqarah: 25) dibaca jannaatinntajrii
Kasrah tanwin (ــٍــ) bertemu huruf ta’ (ت) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham dengan tetap membunyikan huruf (نْ).
8. عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا (QS. Al-Baqarah: 48) dibaca ‘annafsinyngsyaian
Fathah tanwin (ــًــ) bertemu huruf syin (ش) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
9. عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ (QS. Ali-Imran: 4) dibaca ‘aziizunyngdunntiqaam
Dhammah tanwin (ــٌــ) bertemu huruf dzal (ذ) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
10. خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ (QS. Al-Kahfi: 22 ) dibaca khomsatunyngsaadisuhum
Dhammah tanwin (ــٌــ) bertemu huruf sin (س) dibaca dengan samar di antara bacaan izhar dan idgham, diikuti dengan suara ‘ny’ dan ‘ng’.
Lihat Juga : 100 Kata – Kata Bijak Islami
Belajar Tajwid Hukum Ikhfa’ Haqiqi
Untuk mempermudah Anda dalam mempelajari hukum bacaan ikhfa’ haqiqi dan pelafalannya, silakan menyimak video pembelajaran di bawah ini.
Di dalam video tersebut, Anda akan mengerti bagaimana cara membaca atau melafazkan bacaan ikhfa’ haqiqi secara baik dan benar.
Macam – macam ikhfa’ dalam ilmu tajwid
Beberapa macam hukum bacaan ikhfa’ di antaranya yaitu:
- Ikhfa’ Haqiqi (hukum nun mati dan tanwin)
- Ikhfa’ Syafawi (hukum mim mati)
Jika Anda sudah memahami hukum bacaan ikhfa’ haqiqi, Anda bisa mencoba mempelajari hukum bacaan ikhfa’ syafawi yang telah diuraikan dalam artikel lain. Jika Anda penasaran, Anda bisa klik link untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Lihat Juga : 19 Aplikasi Pengingat Sholat & Adzan Terbaik
Penutup,
Ikhfa’ haqiqi adalah bagian terakhir ilmu tajwid dari hukum nun sukun dan tanwin yang penting untuk dipelajari. Tidak mudah untuk mempelajari hukum bacaan ikhfa’ haqiqi, Anda mungkin akan membutuhkan waktu untuk menghafal dan memahami huruf-huruf dari ikhfa’ haqiqi.
Jika Anda telah memahami hukum bacaan ikhfa’ haqiqi, Anda bisa lanjut mempelajari hukum bacaan mim sukun, dimulai dari hukum bacaan ikhfa’ syafawi, idgham mimi, dan terakhir izhar syafawi.
Masih bingung dengan hukum dan contoh bacaan ikhfa’ haqiqi, tulis pendapat atau pertanyaan Anda melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Apa perbedaan ikhfa’ haqiqi dan ikhfa’ syafawi?
Ikhfa’ haqiqi masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin. Sedangkan ikhfa’ syafawi masuk dalam hukum bacaan mim sukun.
Huruf ikhfa’ haqiqi ada 15, apa saja?
Berikut daftar huruf ikhfa’ haqiqi: ta’(ت), tsa’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), za’ (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), ta’ (ط), za’ (ظ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك)
Bagaimana cara membaca hukum bacaan ikhfa’ haqiqi?
Cara membaca hukum bacaan ikhfa’ haqiqi adalah suara nun (نْ) atau tanwin (ــًــ, ــٍــ, ــٌــ) terdengar dengan samar antara izhar dan idgham, dengan tetap bersambung dengan makhraj huruf berikutnya.
Contohnya seperti: اَنْ تَسْئَلُوْا anntas-aluu, pelafalan anntas menunjukkan ancang-acang atau persiapan untuk membaca huruf depannya, yakni ta’ (ت). Jadi terdengarnya seperti membaca huruf nun (نْ).
