Bangkalan Kota Dzikir dan Kota Sholawat Bukan Kota Dangdutan

BANGKALAN – Simpang siur tanggapan Warga kabupaten Bangkalan soal Launching Maskot Pilkada Bangkalan dan Launching Jinggel Pilkada Bangkalan 2024 menuai ke gaduhan ditengah tengah masyarakat kabupaten Bangkalan. Diketahui Kota Bangkalan merupakan Kota Dzikir dan Sholawat bukan Kota Dangdutan karena didalamnya banyak sekali Pondok pesantren.

Banyak sekali dari organisasi masyarakat maupun teman teman pergerakan menolak dengan adanya penyambutan Launching Maskot Pilkada Bangkalan dan Launching Jinggel Pilkada Bangkalan tahun 2024 di kemas dengan Dangdutan Orkes OM. ADELLA Karena Bangkalan lagi memanas dampak Mantan Bupati Bangkalan yang terkena KPK.

Seharusnya khusus Kota Bangkalan dalam menyambut Launching Maskot Pilkada dan Launching Jinggel Pilkada Bangkalan 2024 disambut dengan Sholawatan dan Dzikir ini Samahalnya KPUD Bangkalan tidak menghargai para kiai di Kota Bangkalan yang mempunyai bakat kesenian Sholawat Habsian yang di gemari Warga Bangkalan.

  Persoalan ini mendapat tanggapan Pedas dari Moh Hosen Aktivis KAKI Jawa Timur, kami pengamat kinerja pemerintah Daerah kabupaten Bangkalan dan juga warga Bangkalan mengingatkan kepada Sdr Elmi Abbas Ketua KPUD Bangkalan untuk menghargai para ulama yang ada di kota Dzikir dan Kota Sholawat.

“Bicara soal dangdutan siapa yang tidak suka dengannya, namun sebagai publik figur harus tahu diri dan dapat menempatkan hal bernuansa Dangdut ditempat yang strategis semisal di Sentra IKM Suramadu bukan di Stadion Glora Bangkalan (SGB) karena disitu dikelilingi pondok Pesantren dan Tiap malam banyak santri belajar (sinahu) untuk menambah ilmu pengetahuan.

“Sekali lagi, Kami berharap Sdr Elmi Abbas Ketua KPUD Bangkalan untuk tahu diri dan ahli menghargai para ulama Bangkalan yang menjadi panutan warga kabupaten Bangkalan sebagai tempat ilmuwan menyekolahkan putra putrinya. Alangkah baiknya acara tersebut diganti dengan penyambutan Launching Maskot Pilkada dan Launching Jinggel Pilkada Bangkalan 2024 dengan Sholawat Habsian atau Pengajian,” ujar Aktivis KAKI,” Senin 24 Juni 2024.

Penulis: Abdul Hamid

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini