Jembrana Bali Indonesia – Tanggal 16 Oktober Jembrana dikejutkan banjir bandang sekitar pukul 10.00 smpai jam 01.00 menghancurkan rumah penduduk,beserta korban jiwa. Selama ini masyarakat Bali tutup mulut Membisu terkait bencana banjir yang sering melanda Jembrana
Tanggal hari ini awak media melakukan investigasi terkait isu ilegal logging yang pelaku nya perusahaan perusahaan besar serta dugaan korupsi pembuatan tanggul yang mangkrak serta dangkal nya sungai”. Disni terkesan pemerintah daerah buta dan tuli, terhadap permasalahan ini.
Dimana salah satu warga GR menceritakan bahwa masyarakat Jembrana sudah lelah mengadu kepada siapa terkait Masalah tersebut yang tidak direspon dengan baik oleh gubernur Bali.
Kayu” yang menjadi sampah dalam menumpuknya saat banjir Dijembrana membuktikan adanya penebangan liar terhadap kayu hitam,pengerusakan lingkungan hidup dimana ter abaikan nya jalur hijau yang jelas” sangat dilarang oleh pemerintah untuk memusnahkannya. Dalam hal ini objek wisata akan tergangu.
Harapan masyarakat perusahaan besar wajib membuat solusi, sehingga tidak merusak lingkungan hidup yang akan merembet kemana mana. Untuk bendungan yang mangkrak beberapa tahun lalu pemerintah daerah wajib menyelesaikannya.
Dugaan keras adanya indikasi korupsi atas pembangunan dn pengerjaan waduk, pemeliharaan alokasi sungai”
Dalam hal ini KPK segara memeriksa kebenarannya karena Bali sebagai corong pariwisata menuju indonesia mendunia serta tidak mengurangi turis asing masuk ke Indonesia,khususnya Bali.
Sudah saat nya masyarakat Bali bersuara mengawasi dn mengkritik kerja pemerintah daerah menuju Bali destinasi wisata internasional.# JOKOWIDODO# KpK # KEMENTRIAN SOSIAL#KEMENTRIAN PARIWISATA
Penulis : Netti Herawati, SE