MEDAN- Oknum wartawan yang mengaku Tio bukit dari waspada chet ke nomor WhatsApp saya pada tanggal 23 November 2022 jam 13.25 yang meminta saya untuk wawancara atas video saya yang viral di tiktok. Yakni atas kekerasan pemukulan polisi secara arogan kepada saya di polres tanah Karo.
“Saya jawab kepada Tio bukit wartawan dari waspada, saya belum mau di wawancara nanti ada saatnya saya akan berikan karifikasi dan undang temu pers semua wartawan pada waktu yang tepat
Sungguh sekarang.
Saya tidak terima atas berita yang di naikan di sosial media oleh Tio bukit dari wartawan waspada yang sewenang wenang menaikkan berita saya Tampa ada persetujuan ataupun izin dari saya (Bastiyana Ginting SPD) Dan jumpai polisi di polres tanah Karo Tanpa ada persetujuan dari saya untuk minta klarifikasi apapun kemereka.
Maka dari ini saya sungguh keberatan atas perbuatan Tio bukit oknum wartawan waspada yang menaikkan berita saya sewenang wenang Tanpa ada persetujuan dan ijin dari saya terus terang saya tidak terima atas berita yang di muat di waspada di sosial media.
Saya Bastiyana Br Ginting Kecewa terhadap Oknum wartawan memberitakan tanpa ada izin dan terkesan dibuat-buat. Dimohon kepada pihak berwenang untuk memberikan keadialan agar jurnalis yang menjadi Pilar Ke-4 dalam berbangsa dan bernegara tidak tercoreng oleh perilaku oknum wartawan yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
“Dalam benak saya, Apakah seperti itu Kode Etik Jurnalistik tanpa ada etika dan estetika dalam menggali pemberitaan yang katanya mengacu pada UU Pokok Pers No 40 Tahun 1999,” ujarnya pada media Hosnews Nasional Indonesia.
Penulis : Netti Herawati, SE
