BLT Dana Desa merupakan salah satu program bantuan yang diberikan kepada masyarakat selama masa pandemi. Dana bantuan ini diambil dari anggaran Dana Desa yang sebagian dialihkan untuk jaring pengaman sosial. Lantas, bagaimana cara cek BLT Dana Desa Online + Cair Bantuan 900rb?
Seperti program bantuan sosial lainnya, penyaluran program bantuan BLT Dana Desa juga memberikan manfaat yang sangat berarti bagi masyarakat di pedesaan. Bantuan ini terutama dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Apa itu BLT Dana Desa?
Daftar Baca Cepatshow
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai cara cek BLT Dana Desa online + cair bantuan 900rb, ada baiknya Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan BLT Dana Desa. Dengan begitu Anda bisa lebih paham tentang pengertian, manfaat serta sasarannya.
Pada dasarnya BLT Dana Desa atau Bantuan Langsung Tunai Dana Desa merupakan salah satu program yang ditujukan untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Sesuai dengan namanya, BLT ini memang memanfaatkan anggaran Dana Desa yang diharapkan bisa menjangkau masyarakat desa.
BLT Dana Desa Dimulai Tahun 2020
Program bantuan perlindungan sosial ini sudah dimulai sejak tahun 2020 dengan realisasi dana yang tersalurkan mencapai Rp 23,74 triliun. Adapun jumlah penerima manfaat ada sekitar 8,0 juta keluarga dengan besaran bantuan Rp 600.000 per bulan selama 3 bulan pertama terhitung sejak April 2020.
Sementara untuk periode enam bulan selanjutnya jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan. Berdasarkan data yang ada, keluarga penerima manfaat dalam program bantuan ini terdiri dari petani, nelayan, pedagang, pelaku usaha UMKM, buruh, serta guru.
Ketentuan Penyaluran BLT Dana Desa
Dalam program BLT Dana Desa ini ada ketentuan jumlah penerima yang akan mendapatkan bantuan. Jika Dana Desa yang tersedia kurang dari Rp 800 juta maka maksimal 25% digunakan untuk keperluan BLT.
Sementara untuk daerah yang memiliki anggaran Dana Desa Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar, maka setidaknya 30% dari anggaran tersebut digunakan untuk keperluan BLT Dana Desa. Dan bagi daerah yang anggaran Dana Desanya di atas Rp 1,2 miliar maka 35% disalurkan untuk BLT Dana Desa.
BLT Dana Desa tersebut diberikan selama 12 bulan. Sementara mengenai syarat dan metode penyalurannya telah diatur oleh masing-masing daerah melalui peraturan bupati atau walikota. Dalam hal ini pihak pemerintah setempat juga melakukan verifikasi untuk kesesuaian data dan dokumen.
Pelaksanaan BLT Dana Desa 2021
Hingga periode Januari 2021, penyaluran BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) sudah mencapai Rp 1,28 triliun dengan total penerima lebih dari 4,27 juta keluarga. Sementara di Februari 2021 total dana yang disalurkan mencapai Rp 850 miliar dengan jumlah penerima 2,8 juta keluarga.
Adapun total anggaran dari Dana Desa pada tahun ini mencapai Rp 72 triliun dan diprioritaskan untuk penyaluran BLT Dana Desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat miskin pedesaan yang terdampak Covid-19.
BLT Dana Desa Dilanjutkan Tahun 2022
Sebagai salah satu program perlindungan sosial untuk mengentaskan kemiskinan, BLT Dana Desa masih akan dilanjutkan pada tahun 2022. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara cek BLT Dana Desa online + cair bantuan 900rb.
Lebih lanjut program bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang selama ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Termasuk keluarga yang terdampak Covid-19 dan kehilangan pekerjaan.
Adapun yang dimaksud keluarga kategori miskin didasarkan pada jumlah pendapatan per bulan yang berada di bawah garis kemiskinan, yaitu dengan total Rp 472.525 per bulan. Sementara untuk kategori miskin ekstrem didasarkan pada pendapatan sebesar Rp 378.030 per bulan atau Rp 12.000/hari.
Dengan adanya program BLT Dana Desa lanjutan yang masih akan berlangsung hingga tahun 2022 maka diharapkan hal itu bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional. Di lain sisi, program tersebut juga diharapkan mampu mengurangi dampak keterpurukan akibat beban ekonomi yang sulit.
Untuk tahun 2022 sendiri, pemerintah akan memfokuskan anggaran Dana Desa untuk jaring pengaman sosial melalui BLT Dana Desa. Setidaknya alokasi anggaran dari Dana Desa untuk keperluan BLT Dana Desa adalah sebesar 40%.
Tujuan Penyaluran BLT Dana Desa
Tujuan utama dari penyaluran BLT Dana Desa adalah untuk membantu masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan yang berasal dari dana desa ini diharapkan masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Karena dengan bantuan uang tunai yang diberikan, masyarakat bisa memanfaatkannya tidak terbatas untuk membeli kebutuhan pokok saja tetapi juga sebagai tambahan modal usaha. Dengan begitu maka bantuan tidak langsung habis tetapi bisa berkembang dan menjadi sumber pemasukan keluarga.
Sasaran Penerima BLT Dana Desa
Secara umum sasaran penerima BLT Dana Desa adalah seluruh masyarakat pedesaan yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga membutuhkan bantuan ekonomi. Diantaranya adalah masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena mengalami pemutusan hubungan kerja.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa kategori yang menjadi sasaran penerima BLT Dana Desa:
- Masyarakat yang berasal dari keluarga miskin atau pra sejahtera di lingkungan desa setempat.
- Keluarga yang tidak memiliki pendapatan atau kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
- Keluarga yang belum tersentuh jenis bantuan lainnya seperti PKH, Kartu Pra Kerja, BST maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
- Belum terdata sebagai penerima BLT Dana Desa.
- Memiliki anggota keluarga yang mengalami sakit kronis.
Mekanisme Pendaftaran BLT Dana Desa
Berdasarkan kategori yang menjadi sasaran penerima BLT Dana Desa, masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dana desa harus mengikuti mekanisme pendaftaran BLT Dana Desa seperti berikut ini:
1. Pendaftaran oleh Relawan
Pada program bantuan sosial ini pendaftaran dilakukan oleh Relawan Desa Lawan Covid-19 yang ada di lingkungan RT, RW maupun desa. Data calon penerima bantuan kemudian dibawa ke Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) untuk menentukan calon penerima bantuan.
2. Proses Verifikasi
Data yang sudah masuk di Musdesus selanjutnya akan diverifikasi untuk memastikan kesesuaian data dengan dokumen yang ada.
3. Pengesahan oleh Kepala Desa
Jika hasil verifikasi data sudah sesuai maka selanjutnya kepala desa akan menandatangani legalitas dokumen dalam pendataan tersebut.
4. Pelaporan ke Camat
Mekanisme selanjutnya dalam program BLT Dana Desa ini adalah pelaporan dokumen pendataan dari kepala desa kepada camat untuk mendapatkan pengesahan dari camat.
5. Pelaporan Camat ke Bupati
Dokumen pendataan yang sudah diterima camat selanjutnya akan diteruskan dan dilaporkan kepada bupati atau walikota.
6. Surat Pemberitahuan Calon Penerima Bantuan
Selanjutnya kepala desa akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada penerima bantuan BLT Dana Desa.
Untuk mengantisipasi adanya kendala dalam penyaluran BLT Dana Desa maka setiap desa sudah dilengkapi dengan posko pelayanan. Selain menangani kendala, posko pelayanan juga diharapkan untuk selalu mengupdate data KPM (Keluarga Penerima Manfaat) agar penyalurannya tepat sasaran.
Manfaat BLT Dana Desa
Program bantuan tunai dari pemerintah bagi masyarakat desa yang terdampak pandemi dirasakan sangat membantu. Terlebih dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit akibat banyaknya masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan. Adapun manfaat dari penyaluran BLT Dana Desa antara lain adalah:
1. Membantu Masyarakat Memenuhi Kebutuhan Pokok
BLT Dana Desa yang disalurkan kepada masyarakat di pedesaan sangat bermanfaat, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Kondisi ekonomi yang sulit akibat kehilangan pekerjaan membuat masyarakat harus berpikir keras demi bisa memenuhi kebutuhan pokok.
Dengan adanya BLT Dana Desa ini maka masyarakat yang terdampak pandemi bisa sedikit terbantu dalam membeli kebutuhan pokok seperti untuk makan sehari-hari. Tentunya uluran tangan dari pemerintah ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat untuk bangkit.
2. Membantu Menekan Angka Kemiskinan
BLT Dana Desa ditujukan bagi masyarakat dengan kategori miskin dan miskin ekstrem dengan jumlah pendapatan yang rendah, yaitu hanya sekitar Rp 378.000 – Rp 472.000 per bulan. Pendapatan tersebut tentunya masih berada di bawah standar untuk kehidupan yang layak.
Dengan adanya penyaluran BLT Dana Desa maka uang tunai yang didapatkan masyarakat penerima manfaat bisa untuk menambah penghasilan. Setidaknya, masyarakat dengan kategori miskin dan miskin ekstrem akan sangat terbantu melalui bantuan Dana Desa tersebut.
3. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
Berkurangnya pemasukan atau bahkan tidak ada sama sekali akibat kehilangan pekerjaan membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Daya beli masyarakat pun turun drastis sehingga tidak mampu membeli kebutuhan pokok yang sebelumnya terbeli.
Dengan adanya program BLT Dana Desa ini maka keluarga penerima manfaat (KPM) memiliki kemampuan untuk membeli kebutuhan pokok. Dengan meningkatnya daya beli, maka hal itu juga berpengaruh pada kegiatan usaha rakyat di sekitarnya yang menjual kebutuhan pokok.
4. Sebagai Modal Usaha
Jumlah bantuan yang diberikan dalam program BLT Dana Desa mungkin tidak terlalu banyak, namun hal itu bukan berarti tidak bermanfaat sama sekali. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, banyak juga yang memanfaatkannya sebagai modal usaha.
Pemanfaatan bantuan BLT Dana Desa sebagai modal usaha tentu akan lebih produktif karena dari uang yang diterima bisa dikembangkan menjadi modal usaha sehingga bisa mendatangkan pemasukan.
Sebagai contoh, beberapa warga masyarakat di pedesaan banyak yang memanfaatkan uang bantuan BLT Dana Desa untuk membeli ayam dan kemudian diternakkan sehingga menambah pemasukan sehari-hari.
Ada juga yang memanfaatkan bantuan tersebut untuk modal dagangan di pasar sehingga uang bantuan terus berputar sebagai modal dan mendatangkan pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat untuk kehidupan jangka panjang.
Bagaimana Cara Cek BLT Dana Desa Online + Cair Bantuan 900rb
Saat ini pemerintah masih terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu pemulihan ekonomi yang telah terpuruk sejak pandemi melanda di tahun 2020 silam.
Selain mendapatkan BLT Dana Desa sebesar Rp 300.000, keluarga penerima manfaat juga akan mendapatkan tambahan uang dari pemerintah melalui top up BLT Dana Desa dengan besaran bantuan Rp 300.000 sebanyak tiga kali. Sehingga kalau ditotal maka besaran bantuan berjumlah Rp 900.000.
Adapun total keluarga penerima manfaat yang ditargetkan dalam program tersebut ada sekitar 694.000 KPM. Dengan jumlah yang cukup banyak maka siap-siap saja, siapa tahu Anda termasuk sebagai salah satu yang beruntung.
Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima, bisa dengan mudah melakukan cara cek BLT Dana Desa online + cair Bantuan 900rb di bawah ini:
- Langkah pertama Anda cukup mengunjungi laman sid.kemendesa.go.id.
- Jika sudah berhasil mengakses situs tersebut maka silahkan lanjutkan dengan memilih pencarian data desa melalui nama desa yang diinginkan.
- Ketik nama desa pada kolom yang telah tersedia dan selanjutnya silahkan klik enter.
- Setelahnya akan muncul nama desa, kemudian pada bagian menu silahkan pilih BLT Dana Desa.
- Jika berhasil maka nantinya akan terlihat daftar penerima BLT Dana Desa pada halaman tersebut.
Mekanisme Pencairan BLT Dana Desa
Bagi Anda yang terdaftar sebagai penerima bantuan BLT Dana Desa, biasanya akan mendapatkan surat undangan atau pemberitahuan dari kantor kelurahan desa. Surat pemberitahuan tersebut memuat jam dan tempat yang harus dituju untuk mengambil bantuan uang tunai atau BLT Dana Desa.
Adapun dokumen yang harus disiapkan untuk mengambil uang bantuan tersebut antara lain adalah surat undangan, KTP Elektronik dan Kartu Keluarga (KK) asli beserta fotokopinya. Jadi sebelum datang ke kantor kelurahan, pastikan Anda sudah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Cara Daftar BLT Dana Desa 2022
Bagi Anda yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah bisa mendaftarkan diri agar mendapatkan BLT Dana Desa. Namun sebelumnya, Anda harus memastikan bahwa telah memenuhi syarat yang dibutuhkan seperti berikut ini:
- Memiliki data NIK KTP sesuai dengan domisili di desa setempat.
- Termasuk sebagai warga miskin dan miskin ekstrem dengan pendapatan kurang dari Rp 500.000 per bulan.
- Tidak mendapatkan bantuan pemerintah lainnya seperti PKH, BPNT, BST atau Kartu Pra Kerja.
- Telah kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
- Memiliki anggota keluarga yang sakit kronis menahun.
Jika Anda memenuhi semua syarat tersebut maka selanjutnya pendaftaran akan dilakukan oleh pihak relawan desa yang telah dilengkapi dengan surat tugas dari kepala desa, RT maupun RW. Selanjutnya dokumen calon penerima BLT Dana Desa akan divalidasi dan diputuskan dalam musyawarah desa.
Jika calon penerima tersebut sudah ditetapkan dalam data sebagai penerima BLT Dana Desa, maka selanjutnya dokumen akan dimasukkan dalam berita acara dan disahkan dengan tanda tangan kepala desa beserta BPD (Badan Permusyawaratan Desa).
Dokumen tersebut kemudian disampaikan kepada bupati atau walikota untuk disahkan. Baru kemudian kepala desa akan menyampaikan surat undangan atau pemberitahuan kepada penerima BLT Dana Desa. Bagaimana, cukup sederhana bukan proses pendaftarannya?
Informasi mengenai cara cek BLT Dana Desa ini memang cukup penting, mengingat masih banyaknya masyarakat yang ternyata belum tersentuh sama sekali dengan program bantuan yang disalurkan oleh pemerintah.
Karena faktanya, banyak diantara masyarakat yang sebelumnya memiliki kehidupan layak dan terbilang mampu, namun mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Mulai dari yang kehilangan pekerjaan hingga bisnis yang mengalami kebangkrutan.
Untuk saat ini banyak warga yang bahkan memiliki rumah cukup bagus namun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengalami kesulitan setelah kehilangan pekerjaan. Hal ini harus menjadi perhatian tersendiri bagi para relawan desa.
Itulah mengapa penting untuk selalu terjun ke lapangan dan melakukan pendataan secara up to date untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat yang sesungguhnya. Dengan begitu, maka masyarakat yang benar-benar membutuhkan akan mendapatkan haknya sehingga bantuan bisa tepat sasaran.
Melalui cara cek BLT Dana Desa online + cair bantuan 900rb di atas, tentu akan memudahkan Anda untuk melakukan pengecekan secara mandiri. Anda bisa dengan mudah mengetahui apakah termasuk dalam daftar penerima bantuan BLT Dana Desa atau tidak.