Cara Menanam Cabe Rawit Yang Benar di Polybag Agar Berbuah Banyak : Baik sobad media saya kan berbagi tutorial baru tentang bagaimana menam cabe rawit yang benar.
Salam Petani Muda, Baik pada kesempatan kali saya akan membahas Cara Menanam Cabe Rawit yang bernar di polybag, pot dan agar tidak keriting.
Bagaimna Cara Menanam Cabe Rawit Sih.? langsung saja simak dan baca setiap paragraf selanjutnya agar lebih paham.
Menanam cabe rawit di polybag memang memiliki beberapa keuntungan, terutama jika kamu memiliki ruang terbatas atau ingin memindahkan tanaman dengn mudah.
Berikut langkah-langkah Cara Menanam Cabe Rawit di polybag yang benar :
Baca Juga : Cara Membuat Slow Motion di TikTok, Tanpa Aplikasi Tambahan Dengan Mudah
Daftar Isi :
Potensi Bisnis Budidaya Cabe Rawit
Komoditas cabe rawit memiliki peluang yang cukup tinggi, inilah yang menjadi banyak pemula ingin memulai agribisnis dari cabe rawit.
Selain komoditas yang dinilai memiliki pangsa pasar luas, cabe rawit juga sangat bisa dijual dengan grade yang berbeda.
Beberapa di pasar tradisional maupun pasar modern juga dibedakan jenis cabe rawit yang akan dijual. Hal ini dibedakan berdasarkan ukuran, berat dan juga penampakan fisik.
Maka dari itu salah satu dari mitra kami yang membudidayakan cabe dengan hasil panen meningkat dari segi kualitas ukuran maupun beratnya.
Salah satu mitra kami yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Ia mampu mendapatkan hasil panen cabe sebesar 255 juta hanya dalam satu kali panen.
Bukan hanya hasil panennya yang melimpah, selama membudidayakan cabe juga terbebas dari penyakit seperti antraknosa,
penyakit keriting daun cabe, penyakit daun kuning, rontok buah, penyakit layu bakteri, penyakit busuk buah cabe hingga busuk kuncup dan penyakit-penyakit lainnya.
Cukup menarik bukan ? untuk bisnis skala besar ?
Baca Juga : 27+Makanan Khas Jawa Timur Yang Bikin Ketagihan Wajib di Coba
Syarat Lokasi Cara Menanam Cabe Rawit
Sebelum dulur membudidayakan cabe rawit, dulur harus memahami terlebih dahulu apa saja kriteria dan syarat lokasi yang dibutuhkan oleh cabe rawit.
Hal inilah yang nantinya akan menentukan kualitas pertumbuhan cabe rawit nantinya. Untuk lebih jelasnya, dulur bisa menyimak beberapa syarat lokasi cabe rawit berikut ini:
- Disarankan untuk mengukut pH tanah. pH tanah yang disarankan adalah pH 6-7.
- Lakukan pengapuran dengan kapur pertanian seperti dolomit jika dirasa tanah terlalu asam hingga pH tanah mencapai 6-7.
- Cabe rawit dapat dibudidayakan di daerah dengan ketinggian 190-600 mdpl.
- Dengan begitu, suhu udara yang diinginkan cukup 23-24oC dan penyinaran penuh.
- Sedangkan curah hujan yang optimal adalah 100-200 mm/bulan.
- Dekat dengan sumber air, seperti sungai yang bebas cemaran, embung, sumur ladang, hasil tadah hujan maupun sumur bor.
Itu adalah syarat lokasi yang harus dipenuhi. setelah menentukan lokasi budidaya sesuai syarat lokasi, maka langkah selanjutnya adalah memilih benih yang tepat.
Baca Juga : 10+ Rekomendasi Wisata Malang Terbaru Yang Wajib Dikunjungi
Langkah Cara Menanam Cabe Rawit di Palybag Agar Berbuah Lebat
1. Persiapkan Plybag
Pesipkan Polybag dan Memilih benih cabe rawit yang tepat dan kualitas daya tumbuh yang maksimal, tentu menjadi salah satu hal yang perlu dulur pertimbangkan ( campuran tanah, sekam atau pupuk buatan)
Isi polibag dengan tanah campuran hingga setengah bagian penuh dan Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air agar bibir tidak rusak.
2. Mulai Penyemaian Bibit
Taruh polybag ditempat yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6 jam perhari
Jaga kelembaban media tanam, siram tanaman secara teratur, terlebih hindari kelembaban berlebih dapat menyebabkan tanaman rusak
lakukan pemupukan secara berkala, pupuk bisa dicampurkan kemedia tanam saat awal penanaman dan berikan kembali setiap 2-3 minggu sekali
Anda juga bisa tambahkan pupuk pelengkap yang mengandung unsur mikro untuk mendukung pertumbuhan yang optimal
3. Pengendalian Hama dari penyakit
Pantau tanaman secara teratur untuk mengindetifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit
Jika terjadi serangan, lakukan pengembalian, seperti dengan menggunakan insektisida nabati atau peghapusan hama secara manual
4. Pemangkasan dan pemanenan
pemangkasan perlu dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan meerangsang tumbuhan
Cabe rawit bisa dimulai dipanen ketika buah sudah mencapai ukuran yang diinginkan, biasanya sekitar 2-3 bulan setelah tanam
5. Penyiraman Cabe yang teratur
Pastikan tanah tetap lembab tetapi kurangi kelembaban berlebih karena bisa menyebabkan akar ruak
Idealnya, lakukan penyiraman di pagi hari atau sore hari, untuk menghindari penguapan berlebih
6. Penggunaan pupuk
Gunakan pupuk dengan kandungan netrogen, fosfor, dan kalsium yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan pembentukan buah yang baik
Selain pupuk dasar, anda juga bisa menggunakan pupuk daun sebagai tambahan untuk merangsangkan pertubuhan
7. Suport dan pemangkasan
Jika tanaman tumbuh tiggi dan memerlukan dukungan, anda bisa menopangnya dengan bambu atau rangkaian kawat untuk mencegah rebahnya tanaman,
Lakukan pemangkasan daun yang kering
Baca Juga : Pengunduhan Story Gagal di WA, Begini Cara Mengatasinya!
Nah, dengan perawatan yang rutin dan pemantauan yang rutin, anda dapat menghasilkan cabe rawit yang sehat dan berbuah lebat dalam polibag.
jangan ragu untuk mencoba berbagai teknik ndan metode agar dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan tanaman.
Penutup
Saya kira cukup, untuk hari ini dari saya tutorial Cara Menanam Cabe Rawit di plybag yang benar agar berbuah lebat.
Somoga postingan ini memberikan manfaat dan inspirasi dan ingatlah, Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Jangan pernah ragu untuk mengambil langkah pertama untuk menjadi pembisnis, Oke.
Selamat mencoba salam petani cilik.