Cara Pasang Instalasi Listrik Rumah : Kamu masih bingung bagaimana cara instalasi listrik yang benar sesuai standar PLN di rumaha kamu.
Jika iya.! Tenang saja melalui artikel ini saya akan berbagi tips atau langkah-langkahnya cara pasang instalasi listri rumah yang baik dan benar.
Memang masih banyak sih.! seseorang untuk pemasaang instalasi listri yang minta tolong kepada berpengalaman dan profesional, soalnya dalam pemasangan listrik di rumah tidak semua orang bisa soalnya terlalu bahaya.
Dan artikel ini hanya husus bagi orang sudah perpengalaman di bidang kelistrikan saja bagi kamu yang belum pernah pasang listrik sendiri, mendingan nyuruh orang yang sudah ahli di bidangnya.
Dikarnakan dalam pemasangan instalasi listrik rumah resikonya cukup besar low.! soalnya jika salah satu kabel aja bisa menyebabkan konslet.
Makanya penting sekali memahami cara pasang instalasi listrik rumah yang baik dan benar sesuai standar PLN, Untuk lebih jelasnya ikuti panduan di bawah ini :
Lihat Juga : 13+ Contoh Desain Rumah Kayu Unik dan Cantik, Indah, KlasiK & Modern
Cara Pasang Instalasi Listrik Rumah Standar PLN
1. Memahami Ukuran Rumah dan Jumlah Ruangan
Langkah Pertama untuk cara pasang instalasi listrik rumah, yang wajib kamu ketahui ukuran bangunan dan jumlah ruangan yang tersedia sebelum memasang instalasi listrik rumah.
Tujuannya agar kamu dapat mengetahui panjang kabel yang dibutuhkan untuk instalasi listrik di rumah kamu, serta memperkirakan jalur utama listrik yang hendak dipasang.
Selain itu, dengan cara ini kamu dapat mengetahui jumlah lampu, fitting, stopkontak, saklar, serta material pendukung lainnya yang di butuh di rumah kamu.
2. Ketahui Besaran Daya Listrik yang Dibutuhkan
Cara pasang instalasi listrik rumah selanjutnya adalah mengetahui besaran daya yang dibutuhkan.
Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menentukan ukuran Miniature Circuit Breaker (MCB) yang akan dipakai.
Untuk rumah dengan ukuran luas atau bertingkat, sebaiknya bagi instalasi listrik rumah menjadi beberapa kelompok menggunakan sejumlah MCB.
3. Ketahui Ukuran Kabel dan Perbedaan Kode Warnanya
Memilih ukuran kabel yang tepat juga dibutuhkan dalam cara instalasi listrik rumah.
Pasalnya, ukuran kabel listrik menentukan seberapa besar kapasitas ampere kabel tersebut.
Jumlah kabel ampere yang kurang dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik.
Selain itu, kode warna yang terdapat pada kabel listrik juga menentukan besaran ukuran kawat konduktor, lho.
Tanyakan hal ini kepada penjual agar kamu tidak salah membeli.
Satu hal lagi, belilah material dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI) agar daya tahannya terjamin dan aman.
4. Siapkan Tempat Saklar dan Stopkontak
Jika semua alat-alat yang di butuhkan sudah siap untuk cara pasang instalasi listrik rumah, langkah selanjutnya adalah membobok dinding untuk tempat menaruh saklar dan stopkontak.
Selain saklar dan stopkontak, kamu juga bisa menaruh tedus pada dinding yang telah dibobok.
Lihat Juga : Contoh Gambar Rumah Minimalis Sederhana dan Moderen
5. Buatlah Jalur Kabel dan Pipa
Setelah lubang untuk menempatkan tempat saklar dan stopkontak tersedia, selanjutnya adalah membuat lubang jalur pipa dan kabel listrik.
Jalur pipa dan kabel listrik biasanya dibuat hingga ke bagian plafon rumah.
Setelah selesai, maka pipa 5/8” PVC sudah siap untuk dipasang.
Jangan lupa, jepit pipa tersebut dengan klem khusus pipa.
Pipa sendiri berfungsi sebagai pengaman jalur kabel-kabel yang akan diletakkan di dalamnya.
6. Cara Pasang Instalasi Listrik Rumah Pakai Box MCB/ELCB
Pada umumnya, box MCB diletakkan berdekatan dengan sumber listrik dari KWH meter.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemasangan kabel dari sumber listrik rumah.
Selain itu, sangat disarankan untuk memasang perangkat ELCB.
ELCB berfungsi sebagai pelindung apabila terjadi kerusakan atau kebocoran jaringan listrik.
7. Pasang Kabel Jalur Utama
Cara instalasi listrik rumah selanjutnya adalah dengan memasang kabel jalur utama arus listrik.
Sebelum memasangnya, pastikan kamu mempersiapkan tiga jenis kabel, yakni:
- Kabel phase (+) berwarna merah
- Kabel netral (-) berwarna biru
- Kabel arde berwarna kuning strip hijau.
Bila sudah benar, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memasang jalur utama dari MCB/ELCB menuju instalasi listrik rumah.
Lalu, sambungkan kabel utama ke stopkontak, saklar, dan fitting lampu.
8. Sambungkan Kabel pada MCB, Saklar, Fiting dan Stopkontak
Saatnya kini kita menyambungkan kabel-kabel tersebut pada masing-masing baut terminal yang ada pada MCB, ELCB, fitting, saklar, dan stopkontak.
Sebelum itu, pastikan kamu sudah memasang seluruh jaringan kabel secara benar, lalu tempelkan stopkontak dan saklar sesuai tempatnya.
9. Uji Coba Instalasi Listrik
Setelah semua komponen terpasang, langkah terahir lakukan uji coba instalasi listrik untuk memastikan bahwa semua sirkuit berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran arus listrik. Uji coba ini memastikan bahwa instalasi listrik telah dipasang dengan aman dan efisien.
Selanjutnya, tutup kembali saluran kabel dengan semen agar tampilannya rapi.
Lihat Juga : 9+ Gambaran Bidadari Surga Menurut Islam yang Dijelaskan dalam Al-Quran, Seperti Apakah Mereka?
5 Tips Mengatur Cara Pasang Instalasi Listrik Rumah yang Aman
Pentingnya memiliki instalasi listrik yang aman tidak dapat dipandang enteng. Keselamatan dan kenyamanan di rumah sangat bergantung pada cara Anda mengatur dan merawat instalasi listrik.
Berikut ini enam tip mengatur instalasi listrik yang aman untuk memastikan kestabilan dan keamanan daya listrik di rumah Anda.
1. Tentukan Kapasitas dan Beban Listrik
Tip pertama untuk mengatur instalasi listrik yang aman adalah memahami kapasitas dan beban listrik di rumah Anda. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas daya yang telah ditetapkan.
Hal ini dapat mencegah beban berlebih yang berpotensi menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik.
2. Pastikan Pemasangan Kabel Rapi
Cara kabel dipasang juga berpengaruh pada keamanan instalasi listrik. Pastikan kabel-kabel diatur dengan rapi dan ditempatkan di dalam pipa instalasi.
Hindari penggunaan kabel yang terlalu panjang atau menggantung sembarangan. Pemasangan yang rapi mengurangi risiko kabel terkelupas atau rusak yang dapat menyebabkan korsleting.
3. Hindari Area yang Basah
Keamanan listrik adalah aspek penting yang harus diperhatikan, terutama ketika berurusan dengan area basah. Air merupakan konduktor listrik yang baik. Oleh karena itu, risiko terjadinya korsleting atau kejutan listrik signifikan ketika peralatan listrik bersentuhan dengannya.
Apabila perlu, lengkapi stopkontak dengan pelindung tahan air jika ingin memasangnya di ruang yang berpotensi basah.
4. Periksa Rutin dan Lakukan Perawatan
Melakukan perawatan rutin juga tak kalah penting dari proses instalasinya. Periksa sirkuit, konektor, dan peralatan secara berkala. Pastikan tidak ada kabel terkelupas atau peralatan yang rusak.
Perawatan rutin membantu dalam mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi serius dan mengurangi risiko gangguan atau kecelakaan listrik.
Lihat Juga : Cara Mengatasi SIM Card Tidak Terbaca di Hp Samsung, Iphone, DLL
Akhir Kata :
Demikianlah cara pasang instalasi listrik rumah yang aman dan benar sekarang bisa kamu lakukan sendiri.
Sekali lagi, jika kurang paham atau ragu, sebaiknya mintalah bantuan tukang profesional untuk mengerjakan hal tersebut soalnya resikonya terlalu besar.
Jangan memaksakan diri sehingga dapat membahayakan dirimu dan keluarga kamu, ya.
Semoga cara pasang instalasi listrik rumah ini bisa bermanfaat!