Cara Perawatan Mobil Manual : Jarangnya perawatan kendaraan secara manual dapat mengakibatkan kami mengeluarkan biaya servis yang lebih tinggi, yang diperparah dengan kerusakan.
Namun baik mobil baru maupun bekas memerlukan perawatan rutin agar pengalaman berkendara tetap nyaman dan kerusakan besar tidak terjadi secara tiba-tiba.
Bagi pemula atau pemilik mobil baru, merawat mobil bertransmisi manual bisa jadi membingungkan. Sebenarnya perawatan mobil manual terbilang mudah, bahkan bagi pemula sekalipun.
Berikut beberapa Cara Perawatan Mobil Manual Anda agar tahan lama. Tips ini adalah cara yang sangat mudah untuk merawat mobil transmisi manual Anda!
Lihat Juga : Rekomendasi Dealer Mobil Honda Wiyung Surabaya
Cara Perawatan Transmisi Manual Bagi Pengguna Baru
1. Cara Perawatan Mobil Manual Rutin Ganti Oli
Kinerja mesin yang prima sangat bergantung dengan kondisi oli. Biasakan untuk mengganti oli secara rutin sebagai perawatan dasar untuk berbagai jenis kendaraan, tidak terkecuali untuk mobil manual.
Umumnya, oli mobil harus diganti tiap kali kendaraan menempuh jarak kisaran 10.000 km. Jika dalam 6 bulan jarak kendaraan belum sebanyak itu,
sebaiknya Anda tetap mengganti oli mobil. Jangan lupa untuk mengecek kondisi filter mobil saat penggantian oli agar kinerja mesin mobil senantiasa prima.
2. Perawatan Mobil Manual Isi Air Radiator Secukupnya
Cara Perawatan Mobil Manual, Pastikan agar air radiator selalu terisi. Pasalnya, air raditator berfungsi mendinginkan mesin saat mesin menyala sehingga mencegah mobil mengalami overheat.
Agar kondisi keterisian air radiator senantiasa cukup, biasakan untuk mengecek kondisi tabung radiator secara berkala. Pengecekan air radiator perlu lebih sering dilakukan apabila wiper kerap digunakan.
3. Rutin Mengecek Starter Mobil
Cara Perawatan Mobil Manual, Mengecek kondisi starter secara rutin juga merupakan perawatan mobil manual yang mudah dilakukan. Biasakan untuk mengecek kondisi starter tiap hari.
Kondisi starter dikatakan baik apabila mesin mobil lancar dihidupkan. Tapi jika sulit dihidupkan, artinya ada masalah terkait suplai bahan bakar maupun udara di kendaraan tersebut.
Jika sudah demikian, cabut filter dan bersihkan menggunakan sikat gigi atau kuas. Jika mobil tetap tidak menyala, Anda bisa memanggil jasa reparasi mobil untuk mendapatkan penanganan.
4. Memperhatikan Penggunaan Kopling
Cara Perawatan Mobil Manual, selalu perhatikan Kondisi kopling tidak boleh diabaikan dalam perawatan mobil manual.
Karena itu, biasakan untuk memperhatikan penggunaan kopling agar kondisinya tidak mudah aus.
Cara penggunaan kopling yang ideal adalah kaki tidak sampai menyentuh bagian pedal kopling ketika gigi dimasukkan maupun saat mobil berjalan.
Perhatikan pula penyetelan ketinggian kopling. Jangan menyetel kopling mobil terlalu tinggi karena dapat membuat kampas cepat aus dan berpotensi membuat tenaga mesin jadi tidak optimal.
Penyetalan kopling ini dapat dilakukan sendiri ataupun membawanya ke bengkel terdekat.
Baca Juga : 13+ Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Samsung, Xiaomi dan Oppo
5. Memeriksa Timing Belt
Timing belt adalah komponen mobil yang berfungsi menghubungan roda gigi ke bagian internal mesin agar roda terus berputar. Pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan timing belt.
Sebab, timing belt yang terus dibiarkan rusak bisa membuat timing belt putus dan merusak komponen lain pada mobil.
Kondisi timing belt yang baik adalah yang tidak mengeluarkan bunyi bising. Jika mulai mendengar suara dengung saat mobil dinyalakan dan semakin bertambah parah ketika mobil berjalan, bisa jadi sudah ada kerusakan timing belt pada kendaraan tersebut.
6. Merawat Sistem Kelistrikan Mobil
Hal lainnya yang tidak kalah penting dalam merawatan mobil manual adalah merawat sistem kelistrikannya. Ini karena kerusakan di komponen kelistrikan tersebut dapat menyebabkan mobil terbakar.
Untuk mencegah hal ini, lakukan servis secara berkala sebagai bentuk perawatan sistem kelistrikan mobil juga.
7. Pastikan Tangki Bensin Tidak Pernah Kosong
Meskipun terkesan sepele, tangki bensin yang terlalu kosong bisa membuat mobil cepat rusak. Ini karena ketika tidak terisi bensin, tangki tersebut akan lebih mudah dipenuhi kotoran maupun kerak.
Yang menjadi berbahaya karena kotoran maupun kerak yang menumpuk di tangki bensin bisa tercampur di bahan bakar.
Ini berpengaruh ke kinerja saluran pembakaran yang lebih berat sehingga mesin mobil pun menjadi lebih cepat rusak.
8. Cara Perawatan Mobil Manual Membersihkan Filter Mobil
Anda merasa sulit menyalakan mobil? Salah satu penyebabnya dapat berasal dari kondisi filter karburasi mobil yang kotor.
Membersihkan filter mobil secara berkala menjadi kunci agar mesin mobil senantiasa mudah dinyalakan dan tidak tersendat.
Cara merawat mobil bagi pemula dengan membersihkan filter karburasi tidak sulit. Gunakan sikat gigi untuk menghilangkan kerak maupun kotoran pada filter.
Bersihkan filter secara manual dan hindari penggunaan compressor karena bisa merusak lapisan filter mobil.
9. Melakukan Penarikan Gas dengan Kuat Sesekali
Perawatan mobil manual yang simpel dan tidak kalah penting adalah melakukan penarik gas dengan kuat sesekali.
Pastikan ketika menarik gas mobil dengan kuat, Anda melakukannya di jalanan yang lancar dan tempat yang aman.
Penarikan gas dengan kuat dapat membuat mesin mobil menjadi bersih dan kinerja mesin menjadi lebih lancar. Ini karena saat gas ditarik kuat, kotoran pada mesin bisa keluar melalui knalpot.
Baca Juga : Cara Verifikasi Ulang BCA Mobile di HP Dan Yang Sudah Terdaftar
PENUTUP :
Itulah beberapa Cara Perawatan Mobil Manual yang dapat anda jadikan refrensi agar mobil yang kamu gunakan tetap stabil dalam pemakainnya.
semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu temen-temen semua, dan jangan lupagikan artikel ini kepada teman anda yang punya mobil.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjudnya. OKE!