SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur semakin serius dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih dan transparan. Langkah ini ditandai dengan Pencanangan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Dengan demikian Aries Agung Peawai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SMA dan SMK negeri di Kabupaten Trenggalek, Senin (20/10/2025).
Kunjungan ini sekaligus menandai pencanangan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), sebagai bagian dari program Gerbang Baru Pendidikan Jawa Timur.
Sidak ke SMAN 1 Durenan, SMAN 2 Trenggalek, SMAN 1 Trenggalek, SMKN 1 Trenggalek, dan SMKN 1 Pogalan, ini bertujuan memastikan tata kelola pendidikan berjalan baik dan bebas pungutan liar (pungli).
Selain memantau kegiatan belajar mengajar dan kondisi fisik sekolah, Aries juga menekankan empat indikator utama Sekolah Berintegritas dan Berprestasi.
Empat indikator tersebut meliputi, menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah, memastikan pengelolaan keuangan tertib dan akuntabel, menegakkan integritas bebas pungli, dan meningkatkan mutu, kualitas, dan prestasi guru serta siswa.
“Kami ingin memastikan sekolah-sekolah kita bersih lingkungannya, tertata dengan rapi. Selain itu juga tertib administrasinya, akuntabel keuangannya, serta berprestasi siswanya,” Kate Aries, Selasa (21/10/2025).”
“Menurutnya, kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah mencerminkan karakter kepemimpinan kepala sekolah.
“Kalau halaman kotor, taman gersang, toilet bau itu bukan hanya soal petugas kebersihan, tapi soal kepemimpinan. Sekolah yang bersih menunjukkan kepala sekolah yang berkarakter dan disiplin,” terangnya.
Kepada para guru dan kepala sekolah, Aries berpesan agar menjadi teladan integritas, jujur, dan disiplin, serta mengingatkan keras agar tidak ada praktik pungli atau kebijakan yang tidak sesuai pedoman.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM oleh Kadindik Jatim bersama seluruh kepala SMA dan SMK negeri di Kabupaten Trenggalek.
Langkah ini merupakan komitmen Dindik Jatim untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai contoh integritas dan pelayanan publik yang baik. Setelah Trenggalek, penandatanganan serupa juga dilakukan untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Malang Raya.
“Sekolah hebat bukan karena bangunannya megah, tapi karena pemimpinnya berintegritas dan gurunya penuh cinta. Integritas dan dedikasi itulah yang akan menjadikan pendidikan Jawa Timur semakin maju dan berdaya saing,” pungkas Kadindik Jatim. (Red/Tim)

