SURABAYA – Hosnews.id – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya akan menggelar demonstrasi di depan DPRD Jatim hari ini, Kamis (14/4/2022). Kepolisian pun sudah menyiagakan personelnya untuk menjaga jalannya unjuk rasa.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, personel yang dikerahkan mencapai 5.000 pasukan. Seluruhnya berasal dari Polrestabes, Polda Jatim, hingga dibantu pasukan dari TNI.
Jumlah personel yang kami siapkan didukung Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, serta Lantamal untuk melakukan pengamanan massa aksi Aliansi BEM Surabaya,” jelas Yusep, Kamis (14/4/2022).
Mahasiswa Cipayung Plus Sempat Dorong Pagar Balai Kota Surabaya
Yusep menjelaskan, massa akan melakukan aksi yang serupa dengan mahasiswa Cipayung Plus yang lebih dulu menyuarakan aspirasinya, kemarin Rabu (13/4/2022). Mereka akan berkumpul dan menuju titik yang telah ditentukan, yakni di Jalan Indrapura Surabaya.
Berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh, mantan Dirreskrimum Polda Jatim itu memperkirakan ada ratusan peserta aksi. Seluruhnya, berasal dari sejumlah kampus di Kota Pahlawan.
Titik konsentrasi demo di DPRD tingkat 1 Jatim . Estimasi mahasiswa kurang lebih 300 sampai 500 mahasiswa, karena sebagian dari Cipayung sudah melakukan kegiatan demonstrasi kemarin (Rabu),terang alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 tersebut.
Demo Mahasiswa Cipayung Plus Bikin Macet Surabaya, Apa yang Dituntut
Yusep berharap aksi mahasiswa hari ini bisa berlangsung kondusif. Baik saat perjalanan menuju titik aksi, di pusat konsentrasi massa, hingga saat pulang membubarkan diri.
Harapan saya, untuk Aliansi BEM Surabaya dapat menunjukkan cara-cara yang baik dan bijaksana dalam menyampaikan aspirasi ataupun pendapat hari ini. Kami akan kawal, kami jaga, serta ayomi kegiatannya,kata Yusep.
Kami juga mengapresiasi pada para mahasiswa karena mereka telah menunjukkan sebagai negarawan dan mengawal konstitusi untuk masyarakat banyak,ucap polisi dengan 3 melati di pundaknya itu.
Mahasiswa HMI Unjuk Rasa, Kritisi Kenaikan BBM-Minyak Goreng.(Devi)