BANGKALAN -Polemik desas-desus pelecehan seksual oleh oknum mantan guru SDN Ternama di kota Bangkalan inisial KK menuai kabar tidak sedap kepada 3 korban yang diduga dinodai kehormatannya.
Kaum perempuan masih rentan mengalami tindakan yang tidak sopan atau pelecehan seksual yang terjadi di lingkungannya.
“Menurut nara sumber (Narsum) yang cukup dipercaya dan tidak mau disebutkan namanya, bahwa sekitar bulan yang lalu terjadi insiden tidak baik antara oknum guru SDN Ternama di kota Bangkalan dengan 3 Siswi SD paska ligalisir Ijazah.
Dari 3 korban hanya 1 korban yang bersikukuh melaporkan ke polres Bangkalan. Sedangkan yang 2 korban sudah berdamai secara kekeluargaan dengan pihak Penjahat kelamin.
“Menanggapi persoalan tersebut, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) berharap agar kepolisian resort bangkalan tetap pada tugas dan fungsi dalam penanganan tindak pidana pelecehan seksual pada mestinya.
Wujudkan Kepolisian yang presisi dalam penanganan segala hal supaya masyarakat merasa aman nyaman dan semakin percaya dengan kinerja kepolisian dengan tetap membela yang lemah dan benar.
Siapapun pelaku dari tindak pelecahan seksual harus ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku di kepolisian republik Indonesi. Dan diharap KK Oknum mantan Guru SDN ternama di kota Bangkalan, jika sudah memenuhi unsur pidana atau dua alat bukti untuk segera ditetapkan jadi tersangka dan seret ke penjara,” pinta Hosen yang berjuluk Panglima Bangkalan.
“Lanjut, Priono Kanit PPA polres Bangkalan dalam penyelenggaraan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan dan penegakan hukum terhadap pelakunya.
Saat diklarifikasi Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) ia menyampaikan, bahwa kasus tersebut sudah tahap pemeriksaan tersangka namun masih maksimal dan perlu pemeriksaan lanjutan, Selasa (19/07/2022).
Kami harap proses penyidikan segera diselesaikan dengan baik dalam artian agar kasus pelecahan tersebut tidak bergulir pada yang lain, serta sebagai wujud kepolisian resort bangkalan presisi, mengingat Bangkalan adalah kota Dzikir dan Sholawat,” ungkap Hosen pada Media. (WIE)
