Di duga Program Pembuatan Masker Disperinaker Bangkalan Gelap Gulita

Bangkalan, hosnews.id – Dimasa pandemi covid-19 banyak cara yang dilakukan pemerintah demi kesehatan dan pemulihan ekonomi terdampak Virus Corona.

Diantaranya Protokol 3M yakni ; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, harus tetap dipraktikan.

Upaya dilakukan pemerintah mengatasi dampak penyebaran Covid-19 yang semakin masif.

Salah satunya, terbitnya Perppu No.1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Terdapat dugaan Disperinaker kabupaten Bangkalan mandapat kucuran Dana hibah terkait pembuatan masker yang di alokasikan kepada para pengrajin yang sudah tercover oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

Disinyalir Anggaran pembuatan masker senilai Rp 500 jt untuk diberikan dan dikelola para pengrajin untuk memulihkan dampak ekonomi di masa pendemi covid-19.

Kepala Bidang (Kabid) Industri Non Agro Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan Qorry Yuniastuti tidak menjawab ketika ditanya perihal program pengadaan pembuatan masker lantas ada apa ?

Asar, salah satu Kasi Industri Non Agro Disperinaker kabupaten Bangkalan mengakui terkait pembuatan masker bukan ranah saya meskipun saya kasi dari ibu Corry, itu yang menangani bagian kasi Aneka, Kamis (31/12/2020).

Hosen, Aktivis KAKI (Komite Anti Korupsi Indonesia) DPD Kabupaten Bangkalan, Sayangkan Jika seorang kepala Bidang (Kabid) yang membidangi tidak tahu dengan program kerjanya.

Apakah seperti itu etik seorang pejabat publik yang telah di amanahkan pemerintah untuk mengelola keuangan negara.

Saya rasa pejabat seperti ini layaknya di non-aktifkan karena sudah tidak transparan dalam artian tidak mematuhi dan menghargai UU KIP No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” Ucap KAKI. (SH)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini