Sumenep – Kades ( kepala desa ) merupakan orang yang terpenting dan tertinggi di desanya yang akan menjadi panutan bagi masyarakat juga yang dipercaya untuk membangun desa agar lebih maju dan makmur. Sangat di sayangkan sekali apabila seorang kades yang suka asal bunyi (ASBUN) tanpa dipikir terlebih dahulu menebarkan sebuah kebencian dan memandang Negatif sebuh organisasi lembaga ataupun profesi.
Dengan beredarnya ucapan kades tersebut 28 Mei 2022, seharusnya lebih bijak dan lebih berhati hati tutur bicaranya, secara tidak langsung menunjukkan kualitas dari kades itu sendiri.
Menanggapi hal itu, LEMBAGA DPD SKPPHI Jawa Timur (Study Kebijakan Publik Penegakan Hukum Indonesia) memberikan sikapnya Prihal pernyataan salah satu Kades yang menyatakan bahwa LSM Dan wartawan selalu meminta sumbangan kepada setiap Kades dengan berbagai cara, seperti pernyataan Kades Timur Jang-jang Hasanulla Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Ketua DPD SKPPHI Jawa Timur, R. YULINDA HANDAYANI TAN, yang juga merupakan KAPERWIL dari media PERWIRASATU.MY.ID merasa terluka hatinya akibat pernyataan dari kades Timur Jang-jang tersebut.
” Terus terang ini sangat melukai hati kami, sebagai lembaga dan wartawan. Dan bukan hanya itu, Hasanulla telah mencederai pilar ke 4 Demokrasi. Seharusnya kades lebih spesifik lagi dalam menyatakan LSM dan wartawan, bukannya secara umum.” Jelas Yulinta Tan yang akrab disapa Xiolie Tan ini kepada awak media.
” Kalau tidak ada Etikad baik dari sang Kades dengan meminta maaf, baik secara lisan atau tertulis. Maka kami akan membawa kasus ini keranah hukum. Agar sang kades bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut.” Tegas Yulinta Tan.
Berikut isi cuplikan rekaman suara yang diduga dari Kades Hasanulla :
” Tolong kepada teman-teman kepala desa khususnya Kecamatan Kangayan kalau ada LSM, Wartawan meminta sumbangan berbentuk Apapun saja jangan dikasik menunggu instruksi dari ketua AKD, Jadi cukup alasan untuk menunggu instruksi dari ketua AKD berbentuk apapun LSM meminta uang buat sumbangan apapun jangan sampai dikasih terkecuali kita tau apa tujuannya meminta uang untuk sumbangan arahnya kemana uang itu harus dijelaskan. jadi jangan sampai di kasih teman-teman “.
(TIM RED)