SAMPANG | HN.ID – Ratusan warga Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, mendatangi kantor Camat Karang Penang pada Kamis (20/06/2024). Dipimpin oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Poreh, Dassir, mereka memprotes pergantian Pejabat (Pj.) Kepala Desa Poreh, Suyatno.
Di lokasi, warga berorasi sebelum bertemu dengan Camat Karang Penang, Bustomi, untuk menyampaikan harapan serta kejanggalan terkait pergantian tersebut. Dassir menegaskan bahwa warga Poreh tidak ingin desa dan warganya menjadi korban kepentingan politik pihak tertentu menjelang Pilkada 27 November 2024.
“Saya mengendus semua ini hanya untuk memuluskan kepentingan politik pihak tertentu dalam rangka kontestasi Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang,” ungkap Dassir.
Dassir juga meminta transparansi dari tim evaluasi terkait penilaian kinerja Pj. Kades Poreh. Ia menekankan bahwa masyarakat Desa Poreh juga dapat menilai kinerja Suyatno dari aspek kepemimpinan, pengelolaan keuangan aset desa, serta pelayanan umum yang menurutnya telah sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kami tidak ingin evaluasi penggantian Pj. Kades Poreh yang dikemas dengan ‘Evaluasi’ oleh Tim Kabupaten Sampang berdampak pada kondusifitas wilayah,” tegas Dassir.
Ketika bertemu dengan perwakilan warga, Camat Karang Penang, Bustomi, yang didampingi oleh Danramil dan Kapolsek, menyatakan bahwa aspirasi ini akan disampaikan kepada Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, sebagai pengambil kebijakan.
Sementara itu, Suyatno, yang digantikan oleh H. Amin sebagai Pj. Kades Poreh, menyatakan bahwa sebagai ASN, ia tetap patuh dan loyal terhadap keputusan dan amanah yang diberikan oleh pengambil kebijakan. Ia tidak menghalangi aspirasi warga yang mendukung kinerjanya selama menjabat sebagai Pj. Kades.
Setelah mendengar kepastian dari Camat dan unsur Forkopimcam lainnya, BPD dan warga Desa Poreh membubarkan diri dan kembali ke desa mereka. (AF)