WAYKANAN – Setelah sempat hilang, kini berita Rommy dan Anggra kembali memanas, walaupun sempat hilang dengan pemberitaan perseteruan tentang masalah pembangunan Gedung Perpustakaan.
Munculnya Babak baru kembali memanas karna adanya sebagian masyarakat merasa dirugikan yang diduga menjadi korban dari setoran proyek di muka kepada Mantan Kadis PU dan Kabid Bina Marga di waykanan.
Rupanya masyarakat yang menjadi korban dari Rommy dan Anggra telah berjalan 2 tahun, hanya di janji tinggal janji ini akan menjadi babak baru lagi di kancah permasalahan proyek di Dinas PUPR Way Kanan.
Puluhan masyarakat yang merasa telah meyetorkan uang dengan Mantan Kepala Dinas Pu Rommy dan mantan Kepala Bidang Bina Marga, akan melaporkan masalah ini ke DPRD , dan pihak hukum Way Kanan untuk minta di bantu bagaimana agar uang yang telah disetorkan dapat kembali atau di ganti dengan paket lainnya.
Menurut Keterangan koordinator aksi, besok mereka sudah menyampaikan surat pemberitauan kepada DPDD Way Kanan, hampir 3 minggu yang lalu tapi sampai saat ini belum juga mendapatkan respon.
Mungkin ini juga imbas dari berita yang santer tukar guling kasus pekerjaan Pembangunan Gedung Perpustakaan yang saat ini dingin dengan sejumlah pekerjaan diberikan kepada yang menperkarakan paket tersebut.
Apakah masih ada yang lain, punya masalah sama dengan Mantan Kadis PU Rommy dan Kabid Bina Marga Anggra….?
Kami hanya punya masalah kepada Kadis PU yang sekarang , kenapa Kepala Dinas PUPR Way Kanan sudah berbulan -bulan tidak masuk kantor itu keterangan dari salah satu stafnya.
Karena gak bisa dijumpai, Kadis PUPR saat ini timbul duga menduga sehingga juga seujon kepada dia.
Semoga Kadis PUPR dapat datang kekantor agar bisa kordinasi banyak hal agar jangan salah nanti kalau sudah jadi sebuah karya tulis berita Kasus Perpustakaan boleh dingin, tapi kabarnya kasus Pamsimas yang sempat menghilang kini memanas lagi( Wis 389 Her).