Dua Ratus Pelajar Jakarta Utara Ikuti Kunjungan Objek Bersejarah dan Budaya

JAKARTA – Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit melepas kepergian peserta Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya Tahun 2023, Selasa (10/10).

Diikuti dua ratus pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jakarta Utara, peserta diajak mengunjungi Museum Joang ’45, Museum Sejarah Jakarta, dan Museum Bahari.

“Kunjungan ini merupakan bentuk literasi budaya bagi para pelajar sehingga tidak melupakan sejarah dan kebudayaan yang kita miliki,” kata Abdul Khalit sesaat melepas peserta Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya Tahun 2023, di Plaza Timur, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (10/10).

Dia berharap, pelajar yang mengikuti kunjungan ini dapat memahami proses sejarah yang melahirkan peradaban baru bagi setiap zamannya. Dengan begitu maka pelajar bisa menerapkan jalan pemikiran yang kreatif demi lahirnya peradaban yang maju di kemudian hari.

“Harapan kami pelajar mampu membuat ide yang menginspirasi dan timbul kreatifitas sehingga dapat menarik perhatian generasi muda lainnya untuk mencintai objek sejarah di Jakarta,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Cucu Rita Sari menerangkan dua ratus pelajar yang mengikuti kegiatan ini berasal dari dua belas sekolah se-Jakarta Utara.

Tidak hanya pelajar, kegiatan ini akan diikuti seratus masyarakat pada hari berikutnya, Rabu (11/10).

“Hari ini dua ratus pelajar dan besok seratus masyarakat umum termasuk mahasiswa,” tutup Cucu Rita Sari.(Kominfotik JU-Red)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini