BANGKALAN, Hosnews.id – Adanya dugaan penganiayaan terhadap salah satu tahanan Polsek Galis, Kabupaten Bangkalan, begini kata aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) DPD Kabupaten Bangkalan.
Ketua Kaki Bangkalan, Moh. Hosen meminta agar masyarakat tidak panik dengan adanya dugaan tersebut. Sebab, dalam permasalahan ini tindakan tegas dari penyidik banyak disebabkan karena tindakan tidak kooperatif dari tahanan.
“Kadang datangnya dari tahanan itu sendiri, bukan petugasnya yang tidak sesuai SOP. Tahanan kadang ketika didalami kasusnya responnya tidak kooperatif,” katanya, Senin (20/12/2021).
Menurutnya tatkala ada permasalahan seperti itu, hanya dibutuhkan diskusi tidak harus aksi untuk menemukan sebuah solusi. Sebab, tindakan dari petugas sudah pasti ada sebab dan musababnya.
“Jadi tidak mungkin anggota kepolisian melakukan penganiayaan terhadap tahanan, pasti ada sebab musababnya. Semua itu bisa dibicarakan dengan baik secara konfirmasi dan diskusi,” imbuh Hosen.
Agar tidak terjadi hal serupa, dirinya berharap agar pihak kepolisian lebih hati-hati dan efektif dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur negara.
Harapan kami pihak kepolisian tetap bekerja sesuai tupoksinya,” pungkasnya. (SA/Red)