Amir Hamzah menyambut baik langkah pemerintah Kabupaten Bangkalan yang segera melakukan langkah cepat menangani lonjakan kasus covid 19 dan persoalan yang terjadi di penyekatan Jembatan Suramadu. yang dituding oleh beberapa pihak diskriminatif kepada masyarakat Bangkalan umumnya masyarakat Madura .
” Kami akan mengawal pelaksanaan test swab tersebut dilaksankan gratis dan tidak dipungut biaya apapun , termasuk surat keterangan perjalanan dari kecamatan bagi warga yang akan beraktifitas dan bepergian keluar daerah” Jelas Amir Hamzah.
” Memang harusnya demikian penyekatan dijembatan suramadu cukup sebagai tempat pemeriksaan saja sebagai antisipasi agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan , bukan malah dijadikan tempat swab dan diisolasi paksa sehingga menimbulkan kesan bahwa hanya masyarakat Madura yang menjadi pembawa dan penular virus covid 19 “
” Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat Madura khususnya soal perekonomian masyarakat karena para pedagang ataupun pekerja asal Madura yang mencari nafkah kesurabaya ataupun sebaliknya distribusi barang dan jasa terganggu oleh pelaksanaan operasi swab dilokasi jembatan Suramadu tersebut.
Dalam pernyataannya Amir Hamzah yang menyatakan dirinya sebagai ketua ormas GERBANG TIMUR ini juga menyindir para wakil rakyat Kabupaten Bangkalan , DPR propinsi maupun DPR pusat yang dinilai diam tidak berbuat apa apa terhadap persoalan covid 19 ini , Padahal mereka sesungguhnya yang sangat diharapkan oleh masyarakat yang diwakili untuk tampil disaat masyarakatnya menghadapi musibah .
” Saya tidak melihat itu , hanya ada segelintir saja itupun terkesan basa basi , mereka kayak penonton bola saja melihat rakyatnya melawan musibah covid 19 ini ” ujarnya .
” Turunlah bantu mereka khususnya yang menjadi korban covid 19 kalau perlu jadi relawan , jangan bicara dimedia saja menjadi pengamat ” ujar Amir Hamzah .
” Payah mereka , mental kepemimpinannya lemah apalagi kalau dinyatakan sebagai wakil rakyat ” tutupnya via telpon seluler