SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengelar Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang dan tentunya tak sedikit para kandidat Pilkada menyiapkan diri untuk maju menjadi Calon Bupati Calon Walikota dan Calon Gubernur Provinsi secara langsung dan demokratis.
Pasalnya Eri Cahyadi dan Armuji mulai melakukan pendaftaran bakal calon Wali Kota Surabaya ke partai politik lain. Sebelumnya, ia telah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Surabaya. Hari ini, ia mendaftar ke kantor DPC PKB Surabaya.
PKB merupakan parpol pertama yang didatangi pasangan Eri-Armuji setelah PDIP. Rencananya, usai dari PKB, mereka bakal mendaftar bacawali ke parpol lain. “Diketahui Eri dan Armuji tiba di kantor DPC PKB Surabaya siang tadi, Keduanya kompak menggunakan baju batik berwarna hijau senada dari warna PKB.
“Hari ini diberikan kesempatan daftar langsung ke PKB. Saya mendaftarkan diri melalui PKB Surabaya selain dari PDI Perjuangan,” ujar Eri di kantor DPC PKB Surabaya, Ahad (5/5/2024).
Eri Cahyadi menjelaskan, ia dan PKB memiliki visi dan misi perjuangan yang sama. Seperti mempertahankan nasionalisme dan toleransi di Kota Surabaya.
“Perjuangan kami sama untuk marbot, penjaga rumah ibadah, penghafal kitab suci, tidak hanya Islam tapi Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, semua diberikan. Surabaya dibangun berdasarkan toleransi. Itu yang membuat saya yakin, kekuatan nasionalisme dan religius kuat, dan berkah Kota Surabaya.
Ia yang masih aktif menjadi Wali Kota Surabaya ini memang mendaftar bacawali untuk meneruskan perjuangan dan memberikan kebaikan. Karena masa jabatannya yang seharusnya lima tahun terpangkas menjadi tiga tahun.
“Tidak ada mahar sama sekali (daftar bacawali ke DPC PKB Surabaya). Hanya satu (permintaan PKB), bagaimana menyejahterakan umat yang disyaratkan ke kami,” kata Eri Cahyadi.
“Sedangkan, Musyafak Rouf Ketua DPC PKB Surabaya mengatakan, setelah formulir pendaftaran bacawali dikembalikan Eri dan Armuji, pihaknya akan membuat surat rekomendasi ke DPP PKB.
Jika turun akan melakukan lanjutkan dengan tahapan pilkada. Tentu tanggalnya kita menyesuaikan jadwal pilkada yang ditetapkan KPU.
Kemudian Ketua DPC PKB Surabaya menyebut, sudah ada enam orang yang mendaftar bacawali Surabaya ke PKB, termasuk Eri dan Armuji. Namun, empat pendaftar lainnya daftar secara online dan tidak datang langsung ke kantor DPC PKB.
Ia memastikan, DPC PKB Surabaya hanya membuatkan surat rekomendasi untuk dikirim ke DPP hanya untuk bacawali yang mendaftar secara offline atau datang langsung ke kantor.
“Kami tidak akan membuatkan surat pengantar yang online, hanya yang daftar resmi (langsung). Nantinya, semua yang direkom DPP ke daerah secara otomatis ada instruksi hingga tingkat ranting, termasuk relawan harus mendukung kalau rekom itu muncul,” terangnya.
“Diketahui sebelumnya, KPU melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tertanggal 26 Januari 2024 telah menetapkan jadwal Pelaksanaan Pilkada yang ditandai dengan pemungutan suara berlangsung serentak pada Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia.
Penulis: Rohman