Gambar Arah Mata Angin : Arah mata angin menjadi sangat penting bagi sebagian orang, misalnya mereka yang menyukai petualangan di hutan atau bahkan di laut.
seperti para nelayan tentunya juga menggunakan petunjuk arah mata angin agar tidak tersesat saat berada di lautan lepas.
Dan biasanya, di Gambar arah mata angin terbagi menjadi 8 titik, meskipun ada lebih dari itu. Sampai saat ini alat yang digunakan untuk membaca arah mata angin adalah kompas. Kompas merupakan alat untuk menentukan arah kutub magnet bumi.
Saat menggunakan kompas, jarumnya selalu menunjuk ke utara. Kompas sendiri dinilai sangat efektif dalam segala jenis perjalanan.
Titik mata angin tidak hanya terdapat pada kompas saja, tetapi juga terdapat pada peta, yang biasanya diwakili oleh 4 titik: utara, timur, selatan, dan barat. Seperti contoh gambar arah mata angin di bawah.
Lihat Juga : Pengertian Web Browser, serta Fungsi, Sejarah, Cara Kerja, dan Macam-Macam Browser
Contoh Gambar Arah Mata Angin di Kompas, dan Peta
- Arah Utara
- Arah Selatan
- Arah Barat
- Arah Timur
- Timur Laut
- Arah Tenggara
- Arah Barat Daya
- Arah Barat Laut
8 Titik Arah Mata Angin Bahasa Inggris
- North: Utara
- Northeast: Timur laut
- East: Timur
- Southeast: Tenggara
- South: Selatan
- Southwest: Barat daya
- West: Barat
- Northwest: Barat laut
Pengertian Arah Mata Angin
Dikutib dati Gramidia.com Pengertian Arah mata angin sendiri adalah jalur di mana suatu benda bergerak. Arah juga menjadi lokasi suatu fitur berdasarkan posisi fitur lainnya.
Arah mata angin yang paling pokok ada empat titik, utara, timur, selatan dan barat. Keempat titik itu dikenal juga dengan nama arah kardinal, selain arah kardinal ada juga arah ordinal.
Sebetulnya, arah mata angin tidak memiliki sejarah yang berhubungan dengan gereja katolik. Kata kardinal memiliki makna dan sinonim dengan utama, penting dan esensial. Dengan kata lain, arah mata angin menjadi elemen penting dari navigasi.
Arah mata angin didefinisikan sebagai arah yang universal. Arah yang universal ini diterima secara umum dan memiliki fungsi sebagai dasar untuk orientasi peta, kompas dan alat bantu navigasi lainnya yang digunakan oleh seluruh negara.
Lalu, bagaimana arah mata angin ini memiliki istilah yang universal untuk arah di seluruh dunia? Sejarah mencatat bahwa selama periode migrasi, nama-nama Jerman digunakan untuk arah mata angin. Namun, bangsa Yunani menginginkan penamaan arah mata angin menggunakan bahasa mereka.
Misalnya, North diganti menjadi Borealis (utara), South diganti menjadi Australis (selatan), West diganti menjadi Occidentalis (barat), dan East diganti menjadi Orientalis diganti menjadi (timur). Bagaimana dengan penggunaan arah ketika pra-eropa?
Cecil H. Brown, seorang ahli bahasa mengatakan bahwa para ahli bahasa telah mempelajari banyak bahasa kuno seperti FInno-Ugric, Uto-Aztecan dan Maya. Studi mereka menghasilkan kisah yang berbeda tentang evolusi kata-kata yang universal untuk arah mata angin.
Cecil Brown mengumpulkan data dari 127 bahasa untuk mencari bukti referensi lintas bahasa dalam pengkodean leksikal dan penamaan empat arah mata angin.
Dengan melakukan hal itu, dia menyimpulkan bahwa ada sedikit bukti yang muncul dalam mendukung gagasan bahwa arah mata angin yang umum kita gunakan saat ini dan turunannya telah digunakan dalam bahasa kuno.
Lihat Juga : Jenis-Jenis Biji Kopi Terbaik di Indonesia Terkenal Sampai Keluar Negeri
Jenis-Jenis Gambar Arah Mata Angin
Arah dibagi menjadi dua, ada arah kardinal dan juga ordinal.
1. Arah Kardinal
Arah kardinal adalah empat arah mata angin yang paling utama yaitu timur, barat, utara dan selatan.
2. Arah Ordinal atau Arah Interkardinal
Arah ordinal adalah timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut. Arah perantara dari setiap arah interkardinal dan kardinal disebut arah interkardinal sekunder.
Empat Titik Kardinal
Empat titik Kardinal yaitu:
- Utara: arah mata angin utara yang berada di titik 0 atau 360 derajat
- Barat: arah mata angin barat yang berada di titik 270 derajat
- Timur: arah mata angin timur yang berada di titik 90 derajat
- Selatan: arah mata angin selatan yang berada di titik 180 derajat
Titik Arah Mata Angin Kardinal
Titik arah Interkardinal yaitu:
- Timur Laut: arah mata angin timur laut yang berada di titik 45 derajat antara utara dan timur.
- Tenggara: arah mata angin tenggara yang berada di titik 135 derajat antara selatan dan timur
- Barat Daya: arah mata angin barat daya yang berada di titik 225 derajat antara barat dan selatan
- Barat Laut: arah mata angin barat laut yang berada di titik 315 derajat antara barat dan utara.
- Timur Menenggara: arah mata angin timur menenggara yang berada di antara timur dan tenggara
- Timur-Timur Laut: arah mata angin timur-timur laut yang berada di antara timur dan timur laut
- Selatan Menenggara: arah mata angin selatan menenggara yang berada di antara selatan dan tenggara
- Selatan Barat Daya: arah mata angin selatan barat daya yang berada di antara selatan dan barat daya
- Utara Timur Laut: arah mata angin utara timur laut yang berada di antara utara dan timur laut
- Utara Barat Laut: arah mata angin utara barat laut yang berada di antara utara dan barat laut.
- Barat-Barat Daya: arah mata angin barat barat daya yang berada di antara barat dan barat daya.
- Barat-Barat Laut: arah mata angin barat-barat laut yang berada di antara barat dan barat laut.
Lihat Juga : 30+ Contoh Gambar Pemandangan Alam yang Indah, Gunung, Pantai, Desa
Cara Mengukur Arah Mata Angin
Dalam mengukur arah mata angin bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kompas, bayangan, dan arah matahari. Berikut penjelasannya.
1. Kompas
Kompas adalah alat yang dapat menunjukkan arah utara dan memungkinkan seseorang untuk menentukan arah lainnya berdasarkan itu. Jarum magnetik dalam kompas selalu menunjuk ke arah utara magnetik di bumi.
Untuk mengukur arah mata angin dengan kompas, seseorang hanya perlu memegang kompas secara horizontal dan menunggu jarum magnetik berhenti bergerak, menunjukkan arah utara.
Dengan mengetahui arah utara, seseorang dapat menentukan arah lainnya sesuai pembagian mata angin pada kompas.
2. Bayangan
Pada pukul 12 siang waktu setempat, bayangan benda tertentu akan sejajar dengan arah utara-melutut ke selatan. Sebelum pukul 12 siang, bayangan akan mengarah ke barat, dan setelah pukul 12 siang, bayangan akan mengarah ke timur.
3. Arah Matahari
Dengan memperhatikan posisi matahari pada langit, seseorang dapat menentukan arah timur (pagi hari), arah utara atau selatan (pukul 12 siang), dan arah barat (sore hari).
Akhir Kata :
Demikian itulah pembahasan mengenai pengertian, dan Gambar arah mata angin dan cara mengukurnya. Cara yang mudah untuk mengetahui arah mata angin dengan menggunakan kompas.
Sekarang kita bisa dengan mudah untuk mendapat kompas kita menggunakan kompas digital yang sudah terdia di HP kita dan kita juga bisa menggunakan kompas biasa.
Semoga bermanfaat.