Ad

Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Relawan Ganjarian Jawa Timur Ajak Kalangan Millenial Kawal Pemilu 2024

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengatakan peran pemilih pemula dan muda akan berpengaruh besar pada kesuksesan Pemilihan Umum 2024 di wilayah setempat.

“Utamanya pada tingkat partisipasi masyarakat,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jatim Gogot Cahyo Baskoro di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (12/7/2022)

Berdasarkan data yang dimilikinya, pada pemilu 2019, jumlah pemilih pemula di Jatim sebanyak 2.287.176 orang dari total 30.912.994 pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT).

“Bila ditotal, jumlah pemilih pemula dan muda dalam Pemilu 2019 mencapai sekitar 48 persen,” ucapnya.

Dengan fakta demografis pemilih yang demikian maka Relawan Ganjarian millenial Jawa Timur melakukan gebrakan melalui kegiatan Deklarasi Pemilu Damai bersama pemuda dari pulau Madura yang bertempat di Cafe Selalu Jl. Raya Telang Indah Kabupaten Bangkalan, pada Senin (7/8/2023).

Efendi Pradana, S.Psi selaku kepala bidang Advokasi dan Hukum Ganjarian Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwasanya kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada kalangan millenial untuk ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi di tahun 2024.

“Kegiatan Deklarasi ini merupakan sebuah manifestasi konkret dari Satuan Relawan Ganjarian provinsi Jatim kepada kondisi sosio-demografis politik di pulau Madura kedepan, dimana stigma yang selama ini melekat tentang realitas politik yang keras bisa diredam oleh gerakan humanis dan santun” tandasnya, pada senin (7/8).

Deklarasi ini diikuti oleh para pemuda yang berasal dari berbagai daerah dari 4 Kabupaten yang ada di pulau Madura yang mana para peserta juga menyampaikan beberapa testimoni terkait pemilu 2024 dan juga bagaimana figur Presiden yang diimpikan oleh kalangan muda.

Afdhal salah satu peserta pada kegiatan tersebut juga menyampaikan bahwasanya mereka ingin pemilu di tahun 2024 bisa terlaksana secara adil dan damai, kemudian ia juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia di masa mendatang haruslah tegas, merakyat dan bebas dari korupsi.

“Harapan saya pemilihan umum di tahun 2024 bisa aman, damai dan adil bebas dari kecurangan, serta Presiden terpilih harus memikirkan nasib rakyat bawah bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi atau golongan dan yang paling utama adalah tuntaskan kasus korupsi di negara kita” paparnya pada awak media kami.

Di akhir acara para peserta juga menandatangani piagam pemilu damai dan pernyataan sikap menjadi pelopor dan duta independen guna mengawal pemilu damai serta mengenalkan figur bapak Ganjar Pranowo sebagai pimpinan yang tepat untuk Indonesia sebagai pengganti Presiden Jokowi.

Penulis: Efendi

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img