LAMONGAN, hosnews.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya), menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan partisipatif. Dengan mengusung prinsip Akhlakul Karimah, mereka bertekad untuk menjadikan nilai-nilai moral sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan.
Dalam pernyataannya, Ghofur menyampaikan bahwa transparansi dan keterlibatan masyarakat akan menjadi fokus utama dalam pemerintahan mereka. “Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan mencerminkan aspirasi warga Lamongan. Keterbukaan ini tidak hanya mengenai anggaran, tetapi juga tentang partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan,” ujarnya pada Sabtu (5/10/2024).
Ghofur menekankan pentingnya integritas dalam tata kelola pemerintahan. “Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tambahnya.
Di sisi lain, Firosya menambahkan bahwa penerapan nilai-nilai Akhlakul Karimah dalam pemerintahan sangatlah penting. “Kami ingin menciptakan pemerintahan yang responsif dan akuntabel, di mana integritas dan kejujuran menjadi prioritas dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip moral yang luhur, Ghofur-Firosya bertekad menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai contoh daerah yang maju dan sejahtera. “Kami berharap, dengan pemerintahan yang transparan dan berlandaskan akhlak yang baik, Lamongan dapat menjadi model bagi daerah lain,” pungkas Ghofur.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah daerah, serta mendorong digitalisasi layanan publik, memudahkan akses informasi bagi masyarakat.
Dengan semangat perubahan positif, pasangan Ghofur-Firosya siap membawa Lamongan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Pewarta: KusnadiEditor: Red
