JAWA TIMUR – Hosnews.id – Maraknya perbincangan publik bahwa gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa dirasa gagal dalam mengelola amanah pemerintah khususnya di wilayah Jatim.
Banyak infrastruktur rusak yang dikeluhkan pengguna jalan tapi ibu gubernur seakan diam seribu bahasa. Jalan nasional Suramadu dekat jembatan arah Madura bergelombang sampai detik ini belum dikondisikan dengan baik.
Bahkan Di masa pandemi covid-19 banyak masyarakat madura Menjerit kesulitan ekonomi malah yang blusukan Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini datang kemadura bagikan sembako,” Sabtu (02/04/2022).
Baca Juga : Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan, Lengkap Disertai Doanya
Abuya Hasan Dewan Pengawas Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Jakarta. Menilai kepemimpinan ibu gubernur Jawa timur tidak memuaskan dalam artian hanya manis dibibir tanpa adanya pembuktian yang kongkrit.
Sebagai wadah organisasi yang menampung, memproses, mengelola dan melaksanakan semua aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan terutama pada bagian yang kerap kali tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Diantaranya banyak sekali rekom kebijakan yang dibuat namun hanyalah sekedar Rekom tanpa ada pembuktian sesuai harapan masyarakat.
Sejak 2019 dia dilantik oleh presiden Ir.Joko Widodo hanyalah mendapat gelar sebagai pimpinan tertinggi di Jawa timur yakni Gubernur Jawa Timur.
Kami selaku Kontrol sosial kinerja pemerintah menyarankan alangkah baiknya ibu gubernur memundurkan diri dari jabatan atau tidak perlu kembali jadi kandidat Pilgub pada pemilu yang akan datang yakni 2024 manakala tidak ada perubahan,” Tegasnya.
Baca Juga : ✔ Higgs Domino RP Apk (Bundle X8 Speeder) Download V. Terbaru 2022
Lanjut Moh Hosen, Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) DPD Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur mengatakan.
Ibu gubernur Khofifah Indar Parawansa dinilai kurang tegas dalam melaksanakan tugas. Sehingga dimasa kepemimpinannya tidak ada hasil yang memuaskan bagi masyarakat.
Saran saya ibu gubernur harus ambil sikap tegas dalam mengomandoi 38 kabupaten/kota di bawah naungan provinsi Jawa timur. Jika Gubernurnya tegas dan lincah pastinya kepala Daerah yang dipimpinnya akan ikut tegas dan lincah.
Sekali lagi kami harap ibu gubernur harus efektif dalam melaksanakan tugas negara karena kepercayaan masyarakat dan pemerintah sangat mahal harganya,” Ungkapnya. (SA/RED)
