Bangkalan, hosnews.id – Pasalnya Hiburan OM.ULTRAS di bubarkan karena diduga tidak ada ijin atau laporan, baik kepihak polsek Tragah maupun polres Bangkalan, Lantas Kalau ada ijin dan laporan apakah di perbolehkan ?
Panggung yang sudah tersusun rapi lengkap dengan musisinya dan biduan siap menggoyang pemirsa. kini harus berhenti karena di duga ada laporan lawan politik pilkades desa Pamorah Kecamatan Tragah.
Sayangnya acara hiburan belum di gelar petugas dari forkopimda sudah datang duluan untuk membubarkan acara hajatan ini berlandaskan Inpres No 6 tahun 2020, Selasa ( 16/02/2021).
Kepala Desa Pamorah H.NA’I merasa keget dengan kejadian ini kerena sering kali di pamorah ada hajatan timang manten tidak pernah ada kejadian seperti ini bahkan OM ADELLA sebelumnya aman-aman saja dan kondusif.
Biasanya tidak seperti ini karena sebelumnya ada orkes tetangga sebelah tidak ada permasalahan dan tidak ada laporan ke polres kok malah sekarang banyak yang laporan apa karena ada kaitan dengan Pilkades 05 Mei 2021 mendatang.
Kok segitunya caranya Oknum lawan politik ingin menjatuhkan martabat seseorang apalagi ini di kediaman orang seppuh yang di sepuhkan orang Pamorah khususnya Dusun Pancor Desa Pamorah.
Sekali lagi kami mohon maaf dan pastinya taat aturan negara hanya saja namanya bersosialisasi dalam kehidupan pasti ada toleransi tentang kebijakan karena bagaimanapun hukum adat istiadat bagian dari hukum negara, Ungkap H.Na’i. ( Red )
