BANDUNG- MWI – Institut Seni Bandung Indonesia (ISBI) menyeleksi, dan mencari calon Rektor periode 2022- 2026 yang memiliki visi dan misi searah pengembangan sekolah seni terbesar di Jawa Barat.
Tujuh candidet sudah mengikuti seleksi awal, empat diantaranya gugur dan tiga dinyatakan lulus dari seleksi penyaringan yang dilaksana kan di ISBI Bandung, awal.bulan ini.
Dari ketiga candidet tersebut, satu diantaranya yang akan terpilih, dan menduduki kursi ISBI, menjadi Rektor, kata salah seorang candidet DR Sri Rustiyanti, S.Sen, MSn, ditemui di Perumahan Graha Bandung Indah (GBI) Buah Batu, Sabtu (23/7)
” Siapapun Rektor terpilih adalah yang terbaik, sesuai dengan tema pemili han Rektor periode 2022 -2026 dengan tema, “Pemimpin Pinunjul ISBI Bandung Unggul”, ungkap Uni Sri ketika welcome menerima wartawan di kediamannya.
Uni Sri, panggilan akrab, saat ini dekan di ISBI dan menjelaskan visi misi maju sebagai Rektor dengan Topik, ” AKU DARI BUBAT” ungkapnya yang menarik perhatian wartawan.
Ia menjelaskan akronim dari topik AKU DARI BUBAT tersebut, kata Akar KUat DAun RImbun BUah leBAT, merupakan visi misi Dr. Sri Rustiyanti, S.Sen., M. Sn. calon Rektor ISBI Bandung.
” Keberanian saya untuk mengikuti pencalonan Rektor, karena adanya dukungan dari senat dan civitas
akademik ISBI Bandung, untuk berperan aktif mengikuti pemilihan rektor yang demokratis, saling menghormati, dan saling menghargai, ” ujar Uni Sri dengan PD gembira, sambil mempersilahkan wartawan minum
Menurutnya, keterlibatan dan partisipasi ini wujud kecintaan Saya dalam pengembangan masa depan ISBI Bandung. Visi Misi Saya dengan
menawarkan gagasan dan tujuan program kerja, bersama potensi yang dimiliki oleh civitas akademik.
Potensi yang dapat mendukung ISBI ke depan terdiri adanya dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, untuk mewujud kan ISBI Bandung sebagai institusi yang unggul dan inovatif, serta mengemban amanat dari para
pendukung.
HUMANIS
Ibu Sri, mengulang Topik, ” AKU DARI BUBAT (Akar KUat DAun RImbun BUah leBat) menciptakan ISBI Bandung berjati diri, dinamis, dan humanis. ISBI Bandung memiliki potensi besar, yang terletak pada sumber daya manusianya. Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) diperkuat dengan menawarkan 3 konsep untuk mewujudkan “Pemimpin Pinunjul ISBI Bandung Unggul”.
Perjalanan waktu yang panjang, tidak instan, tetapi secara simultan dan mengalir dengan berjalannya waktu selama 30 tahun Saya mengabdi di
kampus ISBI Bandung sejak tahun 1992, katanya .
AKU DARI BUBAT menawarkan 3 hal penting, yaitu Pertama, penguatan akar Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan akar tunggang menjadi “Catur Dharma Perguruan Tinggi ( Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi ilmiah) untuk memper –
kuat visi misi ISBI Bandung.
Hal ini menjadi penting untuk dirawat akarnya, karena ISBI memiliki potensi SDM (dosen 167, tenaga pendidik 87, dan mahasiswa 4.232). Kedua, menjadikan teknologi informasi sebagai tulang punggung ISBI unggul.
Tiga, konsep pelebatan buah yang
digagas untuk meningkatkan kualitas luaran hasil penelitian dan hilirisasi hasil riset, memaparkan gagasan desain pembentukan fondasi riset.
Pembukaan pengembangan Program
Studi, Fakultas, dan Pascasarjana. Program ini dapat membawa perkembangan yang luar biasa
bagi masyarakat dan ISBI Bandung.
Selanjutnya, kita harus mempersiap kan regulasi proses kenaikan pangkat dosen dan tendik, studi lanjut, dan pengajuan Akselerasi Guru Besar secara berkala. Dengan demikian, ketercukupan guru besar, doktor, dan akreditasi menjadi 3 hal substansi yang sangat penting.
” Konsep kepemimpinan saya, ibarat ‘semut beriringan’, ISBI Bandung milik bersama kita jaga dan majukan bersama dengan motto bekerja dengan IKHLAS. Bekerja dengan IKHLAS bisa menimbulkan dampak yang dahsyat terhadap individu dan kinerja dalam lingkungan akademik
yang kompetitif dan kolaboratif. Niat yang IKHLAS dan AMANAH untuk melaksanakan tugas, ” demikian keterangan Dr. Sri Rustiyanti, S,Sn, Msn.
(Ag/Indah)