JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepas roadshow bus antikorupsi di Gedung Merah Putih, Jakarta. Program Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI tersebut akan menyasar puluhan kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Sumatera,” Rabu (22/05/2024).
Salah satu yang akan disinggahi yaitu Kabupaten Bangkalan. KPK akan melaksanakan berbagai agenda di Kota Salak untuk membumikan nilai-nilai antikorupsi kepada semua kalangan.
“Mulai dari siswa, mahasiswa, kelompok masyarakat, hingga aparatur sipil negara (ASN). Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M. Edie menyambut baik program roadshow bus antikorupsi yang dilaksanakan lembaga antikorupsi. Diketahui Kota Dzikir dan Sholawat dipilih sebagai start awal edukasi anti korupsi di Jawa Timur (Jatim).
”Kegiatan ini sangat bagus karena bisa membangun sikap antikorupsi. Juga sebagai upaya pencegahan dari KPK untuk mengantisipasi adanya money politics atau serangan fajar saat pilkada 2024 nanti. “PJ Bupati Arief Mulya Edie memaparkan, KPK sudah mempersiapkan tiga tim untuk melaksanakan agenda pendidikan antikorupsi di Kabupaten Bangkalan.
Yakni, di pemkab, DPRD Bangkalan, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Nanti juga akan ada talkshow bersama media massa di Bangkalan. Kemudian, juga ada sosialisasi dengan siswa yang akan dilaksanakan di Pendopo Agung,” katanya.
Selanjutnya, juga akan dilaksanakan pendidikan antikorupsi dengan para komunitas. Lalu, akan digelar pemutaran film oleh KPK di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Kemudian, akan dilaksanakan senam bersama dengan komunitas olahraga sekaligus pamitan untuk roadshow ke daerah lain, Minggu (2/6/2024),” tambahnya.
Senada dengan Agus Sugianto Zein Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan mengatakan, tidak semua daerah menjadi lokasi singgah roadshow bus antikorupsi KPK. Lanjut Agus Sugianto, Ini kesempatan untuk mendapatkan pendidikan antikorupsi secara langsung dari KPK harus dimanfaatkan dengan baik.
Pelaksanaan program ini menjadi spirit bagi Pemkab Bangkalan yang terus berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Juga bisa menyiapkan generasi yang jujur, berintegritas, dan antikorupsi,” pungkasnya.
Penulis: Said Loebis