SURABAYA, Haul Sunan Ampel merupakan acara yang diikuti oleh umat Islam untuk mendoakan ahli kubur dan meningkatkan iman. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan bertemu dengan orang baru.
Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra tertua dari Maulana Malik Ibrahim. Ia lahir pada tahun 1401 di Campa dan diperkirakan meninggal dunia pada tahun 1481 di Demak. Makamnya berada di belakang Masjid Ampel, Desa Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Peringatan Haul Agung Sunan Ampel Ke-548 Raden Rahmat di gelar mulai Jum’at (14/02/2025) sampai Minggu (16/02/2025) pada akhir bulan Sya’ban yang rutinitas diadakan dalam tiap tahun dan tentunya dihadiri ribuan umat dari berbagai penjuru dunia.
“Dalam kesempatan ini, Joyosemoyo Community dan Jawara Community serta Ormas Jawara Bersatu ke-2 kalinya setiap tahun membagikan kopi teh serta Pop Mie gratis ke para Jama’ah yang hadir, tidak lain ikut andil mensukseskan kegiatan Haul Akbar karena cinta ulama dan Waliyullah.
Ketua Umum Joyosemoyo Community H.Hasan sekaligus Ketua Pembina Ormas Jawara Bersatu mengucapkan,” berbagi itu indah terlebih kita membagikannya terhadap jamaah yang hadir dikegiatan Haul tersebut serta suatu bentuk solidaritas Organisasi kami.
Ketua Joyosemoyo H.Hasan menambahkan, dalam menyambut acar Haul ini, kami menyediakan makanan dan minuman seperti Kopi Teh serta Pop Mie 150 Dos di jalan Pegirikan samping gang Kebon Dalem 7 Surabaya,” ungkapnya.
“Diacara yang sama, Suhaili Ketua Jawara Bersatu DPC Surabaya sekaligus Ketua Jawara Community menambahkan,” kami mewakili keluarga besar Joyosemoyo Community serta Jawara Bersatu mengucapkan rasa terima kasih terhadap donatur serta para anggota yang hadir di kegiatan tersebut sehingga acara berjalan lancar seperti yang kita harapkan,” Ujarnya.
Ketua Jawara Community Suhaili menegasakan bahwa kita komitmen setiap tahun akan mengadakan kegiatan tersebut dan mudah-mudahan kita diberikan kesehatan serta rizki yang melimpah sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di tempat yang lain,” Pungkasnya. (Rofi’i)