KAKANWIL HARAPKAN JAJARAN KEIMIGRASIAN MENJADI LEBIH SEMANGAT, KOMPAK DAN TANGGUH

TABANAN – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menggelar Kegiatan Ziarah dan Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta. Upacara Tabur Bunga dimulai pada pukul 09.30 WITA yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu sebagai Inspektur Upacara, Selasa (24/1).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Keimigrasian, Barron Ichsan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Pejabat Administrasi pada Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian beserta jajaran di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Kegiatan Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di Tugu Peringatan yang dipimpin oleh Inspektur Upacara. Setelah pelaksanaan upacara selesai, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu beserta jajarannya melaksanakan tabur bunga pada beberapa makam pahlawan.

Pelaksanaan ziarah ini dilaksanakan selain untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur, juga untuk menumbuhkan Nilai Kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan, sehingga semangat kepahlawanan seperti cintai tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong, dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal untuk mengatasi berbagai masalah dan sekaligus guna mewujudkan tujuan dan harapan bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Anggiat menyampaikan bahwa Hari Bhakti Imigrasi yang ke-73 pada tahun ini mengambil tema “Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju”, yang artinya “Negara Republik Indonesia membutuhkan keimigrasian yang lebih kuat dengan jiwa baru, dengan semangat baru menghadapi tantangan global yang sedemikian rupa. Sehingga Indonesia benar-benar bisa masuk kancah persaingan Internasional dan menjadikan Indonesia menjadi lebih maju.” tutur Anggiat.

Anggiat berharap jajaran Keimigrasian di Bali menjadi lebih semangat, lebih kompak, dan lebih tangguh. Hal tersebut tidak lepas dari peran Bali yang menjadi second spot, gerbang kedua masuknya WNA ke Indonesia adalah melalui Bali. Sehingga diperlukan jajaran Keimigrasian yang baik khususnya dalam Pengawasan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di negeri ini.

Penulis : Netti Herawati, SE

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini