BANGKALAN – Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi Kinerja H Sjobirin Hasan Direktur PUDAM (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.
Pasalnya selama kepemimpinan H Sjobirin Hasan pelayanan PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan dinilai baik oleh para pelanggan air bersih dan tertib administrasi dalam mengelola keuangan sehingga mampu memberikan kontribusi Penghasilan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 1 Miliar Kepada Pemkab Bangkalan di Akhir Tahun 2024,” Kata Hosen KAKI,” Rabu (01/1/2025)
Sedangkan sebelum H Sjobirin Hasan menjadi Direktur PUDAM Sumber Sejahtera pada 2023, PAD yang diberikan berkisar Rp 500 juta–Rp 600 juta. Bahkan, PUDAM Sumber Sejahtera pernah menjadi perusahaan yang kurang sehat karena merugi hingga miliaran,” papar Hosen KAKI.
KAKI menilai bahwa H Sjobirin Hasan layak menjadi Direktur Utama PT Sumber Sejahtera (BUMD) Kabupaten Bangkalan setelah selesai menjalankan tugas sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera.
Lanjut Hosen KAKI, Direktur PUDAM Sumber Sejahtera H Sjobirin Hasan layak mendapatkan berbagai Anugerah penghargaan dari pemerintah daerah provinsi maupun pusat karena keahliannya mampu dalam pengendalian Air Minum (PUDAM) sehingga membuat masyarakat Bangkalan khususnya pelanggan merasa puas dengan kehadirannya,” ujarnya.
Kemudian pada akhirnya H Sjobirin Hasan Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera terpilih sebagai Top CEO BUMD 2024. Sedangkan Prof H Arief M. Edie, M.Si menjadi Top Pembina BUMD 2024. Ini tidak lepas merupakan kerjasama satu paket antara Direktur PUDAM dengan PJ Bupati Bangkalan.
Kami berharap pelayanan PUDAM Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan tetap baik dan tertib administrasi meskipun kelak sudah berganti pimpinan, karena pelayanan Air Minum merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditunda oleh masyarakat yang menjadi pelanggan setia dan di tahun 2025 Penghasilan Asli Daerah (PAD) semakin meningkat daripada Tahun 2024,” ungkap Hosen KAKI.