JAKARTA – Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur sempat menyinggung soal kekosongan Kapolda Jatim Bak Anak Ayam Hilang Induknya karena Imam Sugianto naik jabatan menjadi AstamaOps Kapolri sesuai mutasi tertuang dalam surat telegram bernomor ST/200/I/KEP/2025.
Ketika ada sentilan dari Pegiat Antikorupsi Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur sekitar kurang lebih 2 jaman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung mengabarkan sudah mengantongi sejumlah nama Perwira Tinggi yang menjadi kandidat Kapolda Jawa Timur dan As SDM Polri.
“Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memiliki nama-nama kandidat, kita tunggu hasilnya. Nama-nama Perwira Tinggi Polri itu sudah melewati proses penilaian oleh Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti),” kata Kadiv Humas Polri Irjenpol Sandi Nugroho, Rabu (12/02/2025) pada waktu itu.
Menyikapi kekosongan Kapolda Jatim, Moh Hosen KAKI Jatim mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai Komjen Imam Sugianto mau pensiun belum ada Pengganti, ini merupakan Polisi Sakti. Publik berkaca kaca sebenarnya ada apa dengan posisi Semeru 1 Polda Jatim, apakah Kapolri Listyo Sigit mau merangkap jabatan menjadi Kapolda Jatim,” kata Hosen KAKI,” Senin (10/03/2025).

Diketahui Komisaris Jenderal Polisi Imam Sugianto merupakan Alumnus Akpol 1990 genap berumur ke-58 tahun pada Selasa 11 Maret 2025 dan akan pensiun hari itu juga. Karena Polisi pensiun pada umur ke-58 tahun. Komjen Imam Sugianto menjabat Kapolda Jatim selama hampir dua tahun sejak 14 Oktober 2023,” papar Hosen KAKI Jatim.
“Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps), Komjen Imam Sugianto, akan segera memasuki usia pensiun. Imam akan genap berusia 58 tahun pada 11 Maret besok. Sebagaimana ketentuan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, usia pensiun anggota Polri ada 58 tahun.
Selama kekosongan Kapolda Jatim ternyata Komjenpol Imam Sugianto menjabat sebagai AstamaOps Kapolri dan Kapolda Jatim seakan sudah tidak ada lagi sosok perwira tinggi polri untuk mengisi jabatan pucuk pimpinan Polda Jatim. Apakah karena Wilayah Provinsi Jawa Timur dianggap lahan basah, sehingga pengganti Kapolda Jatim harus Polisi yang mempunyai loyalitas tinggi,” tutur Hosen KAKI.
Diharap bapak yang terhormat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menunjuk pengganti Kapolda Jatim sebelum melewati masa pensiun, ini demi Marwah dan Martabat kepolisian yang berslogan Presisi, dengan tetap mengikuti tertib administrasi dalam pergantian polri, sebagai bentuk penyegaran evaluasi pucuk pimpinan polisi,” pungkas Hosen KAKI. (Kusnadi)