MAGELANG – Seusai Presiden Prabowo Subianto melakukan pelantikan hasil Pilkada serentak 2024 pada hari kamis 20 Februari 2025 periode 2025-30230. Kemudian 450 kepala daerah diperintahkan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 21 sampai 28 Februari 2025 dalam rangka memahami progam program pemerintah pusat.
Menyikapi isu ketidakhadiran Kepala Daerah, Moh Hosen Pegiat Antikorupsi Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot jabatan Kepala Daerah yang tidak menghadiri acara di Markas Akademi Militer Magelang. Sebab dinilai tidak serius ikut serta dalam kepentingan negara. Dalam artian, baru saja menjabat sebagai kepala Daerah Sudah berani menentang perintah presiden,” kata Hosen KAKI,” Sabtu (22/02/2025).
Presiden Prabowo Subianto harus tegas menindak kepala Daerah yang tidak patuh terhadap peraturan pemerintah diantaranya kegiatan di Markas Akmil Magelang yang tidak hadir tanpa alasan yang darurat, alias Sakit parah dan dilarang oleh dokter untuk melakukan aktivitas kegiatan. Perlu diketahui, begitu pentingnya kebersamaan, karena negara Indonesia meraih kemerdekaan dengan kekompakan pada 17 Agustus 1945,” papar Hosen KAKI.
KAKI memprediksi Kapala Daerah yang tidak patuh dengan arahan dan perintah presiden suatu saat tidak menutup kemungkinan akan melakukan pelanggaran pelanggaran hukum. Pada akhirnya berkantor di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat melawan hukum tindak pidana Korupsi, Gratifikasi, pencucian uang dan yang lagi viral Fee proyek pada tender yang nilainya miliaran rupiah,” ungkap Hosen KAKI.

Seperti diketahui Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Magelang, Jumat (21/2) menyampaikan total kepala daerah yang harus mengikuti retret kali ini sebanyak 503 orang kepala daerah, namun yang datang sebanyak 450 kepala daerah. Dari data yang diterimanya sebanyak 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir.
Jumlah itu dengan rincian, 6 kepala daerah menyampaikan permohonan izin kepada panitia. Sedangkan 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar. Untuk kepala daerah yang telah menyampaikan izin, ungkap Bima, Kemendagri mempersilakan untuk dapat mengirimkan wakil kepala daerah.
“Tadi beberapa datang telat kemudian dari yang datang tersebut, 19 orang kami berikan dengan tanda gelang merah artinya kondisi fisiknya memerlukan atensi, seperti pascaoperasi penyakit serius dan sebagainya, tetapi mereka bersemangat untuk hadir tentu kita izinkan.
Dia mengatakan kepala daerah yang diberikan gelang merah dipersilakan mengikuti retret namun dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu.”
Ia menyebutkan terdapat ada enam kepala daerah yang telah menyampaikan surat izin kepada panitia karena tidak bisa hadir, karena sakit. “Dari enam kepala daerah itu karena memang sakit jadi dapat memahami ketidakhadiran mereka,” tuturnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan karena kegiatan retret sangat penting untuk memastikan program-program pusat sinkron dengan program daerah maka harus ada pengganti dari kepala daerah yang tidak bisa hadir.
“Penting bahwa materi yang ada di Magelang ini disampaikan langsung juga stakeholder kabupaten atau kota masing-masing, oleh karena itu bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan retret ini tidak saja untuk memahami program-program pusat, tetapi juga sinkronisasi pusat dan daerah serta memberikan ruang bagi semua kepala daerah untuk saling mengenal satu sama lainnya. “Kemudian untuk yang tidak ada kabar kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat dan untuk hal-hal lain, maka mengirimkan wakilnya,” katanya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyambut kedatangan para kepala daerah yang akan mengikuti retreat pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat kemarin. Mendagri termasuk para kepala daerah kompak mengenakan seragam komcad. Adapun retreat ini akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 di Akmil Magelang.
Dampingi Mendagri, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Kedatangan kepala daerah juga disambut secara simbolis dengan pengalungan bunga kepada perwakilan gubernur, bupati, dan wali kota. Para kepala daerah tiba di Akmil dengan menggunakan bus dari Rindam IV/Diponegoro.
Sebelum memasuki Akmil, mereka lebih dulu transit di Wisma Sumbing yang lokasinya persis di depan Akmil. Di Wisma Sumbing, para kepala daerah dikumpulkan berdasarkan masing-masing peleton. Mereka kemudian membentuk barisan dan meneriakkan yel-yel penyemangat sebelum akhirnya berjalan memasuki gerbang Akmil.
Dalam sambutannya, Mendagri mengingatkan para kepala daerah agar dapat menjaga kesehatan dan tidak memaksakan mengikuti kegiatan yang dinilai berat. Pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk memfasilitasi para kepala daerah. “Silakan istirahat saja di tenda, kalau memang sakit enggak bisa (mengikuti kegiatan). Kita siapkan juga dokter ambulans dan lain-lain,” urainya.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan para kepala daerah agar memanfaatkan momen retreat untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar hingga akhir acara. “Dan Bapak-Bapak/Ibu-Ibu (kepala daerah) bisa kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru,” pungkasnya. (Kusnadi)
#Presiden Prabowo Subianto
#Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka