Ad

KAKI Minta Ketua KPUD Bangkalan PAW Mohamad Soleh PPK Arosbaya Diduga Terlibat Penusukan di Phoenix Club Surabaya

SURABAYA – Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur Menyoal keterlibatan Salah Satu Komisioner PPK Kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan. Terindikasi Mohamad Soleh PPK Arosbaya sampai sekarang belum juga di PAW oleh KPUD Kabupaten Bangkalan ada apa?

Aktivis KAKI DPW Jatim MOH HOSEN meminta kepada Komisioner Bagian hukum dan pengawasan KPUD Bangkalan untuk segera mengganti/PAW Mohamad Soleh karena diduga tersandung hukum keterlibatan penusukan di Phoenix Club Surabaya.

Ketua KPUD Kabupaten Bangkalan Zainal Arifin tidak bisa di hubungi saat mau di klarifikasi soal peristiwa keterlibatan Mohamad Soleh PPK Arosbaya untuk di PAW dengan Penggangti yang memang layak melanjutkan menjadi PPK Arosbaya.

Sementara Kapolsek Tambak Sari Surabaya Kompol Ari Bayu Aji, Menyampaikan bahwa persoalan tersebut ditangani langsung oleh Polrestabes Surabaya dan bisa langsung koordinasi dengan penyidik yang menangani peristiwa tersebut,” ungkap Kapolsek Tambak Sari,” Ahad (10/12/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa terjadi Sebuah peristiwa tragis terjadi dimana, seorang pengunjung Phoenix Club yang berinisial FA (29) di Jalan Kenjeran No. 143, Surabaya, menjadi korban penusukan.

Kejadian ini menggemparkan warga di sekitar kawasan Tambakwedi.

FA dinyatakan meninggal saat teman-temannya membawanya ke Rumah Sakit dr. Soewandhie.

Dugaan kuat adalah korban mengalami kehilangan banyak darah akibat luka tusukan tersebut. Penyelidikan kasus ini saat ini sedang diurus oleh Polsek Tambaksari dan Unit Jatantas Polrestabes Surabaya.

Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji, menjelaskan peristiwa tersebut dimulai saat FA dan lima temannya tiba di Phoenix Club sekitar pukul 12 malam.

Mereka berkumpul di lantai II dan mulai mengonsumsi minuman beralkohol.

Sekitar pukul 3 pagi, suasana semakin meriah ketika teman-teman FA mulai berjoget bersama DJ di tempat itu. Namun, di tengah euforia tersebut, terjadi insiden senggolan antara teman-teman FA dan sekelompok pengunjung lainnya.

Ketika FA mencoba melerai dan memperingatkan pengunjung lain yang berada di situ, situasi semakin memanas.

Pertikaian antara FA dan kelompok pelaku yang diperingatkan oleh FA membuat mereka marah. Perkelahian pun pecah di lantai II Phoenix Club. Kemudian, kelompok pelaku meninggalkan tempat tersebut menuju parkiran.

Namun, FA tidak tinggal diam dan mengikuti kelompok pelaku ke parkiran. Di sinilah ia diduga dikeroyok dan mengalami luka-luka akibat sayatan benda tajam.

Ketika FA terkapar dan bersimbah darah, kelompok pelaku melarikan diri. Hasil penyelidikan polisi mengidentifikasi bahwa ada lima pelaku dalam insiden tersebut, yang ternyata adalah pengunjung reguler Phoenix Club.

Kasus ini menjadi sorotan dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang,” pungkasnya.

Penulis: KUSNADI

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img