KAKI Soroti Anggaran Bimtek Pemdes Bangkalan, 3 Hari Habiskan Miliaran Rupiah

MALANG – Sebelumnya Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan administrasi dan keuangan untuk pemerintah desa (Pemdes) kabupaten setempat.

Kegiatan bimtek bertujuan untuk mengetahui kemudian menguasai disiplin ilmu dalam melaksanakan suatu kegiatan sehingga dapat meminimalisir kekeliruan dalam mengimplementasikan suatu kegiatan.

Dilaksanakannya bimtek yang digelar oleh BKAD (Badan Koordinasi Antar Desa) wilayah Bangkalan yakni dalam rangka peningkatan kapasitas serta kapabilitas kades, perangkat desa serta operator desa. Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu (18-19-20/12/2023) Kemaren di Green Hills Homestay Malang.

Pasalnya Kegiatan bimtek dianggarkan melalui dana APBDes dari 114 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Bangkalan tersebut seperti yang disampaikan oleh Jayus Salam Sekretaris Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bangkalan.

“Anggaran Bimtek ini berasal dari 114 desa dalam delapan kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang sudah menganggarkan di APBDes nya. Tapi yang menganggarkan ini (jumlahnya, red) kurang lebih nanti kita tanya ke panitia BKAD karena saya sendiri tidak paham dan saya juga sebagai peserta,” Ujar Jayus Sekjend AKD Bangkalan.

“Terindikasi habiskan Anggaran Rp 1.197.000.000 dalam kegiatan bimtek Pemdes di Green Hills Homestay Malang, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur Menyoroti anggaran tersebut.

Karena hanya dengan waktu 3 hari (Senin-Selasa-Rabu) bisa menghabiskan anggaran sebesar itu, berdasarkan informasi yang beredar bahwa anggaran tersebut diambilkan dari APBDes 2023 dangan jumlah dana perdesa Rp 10.500.000 dikalikan 144 Desa total Rp 1.197.000.000,00

Kami berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Ditreskrimsus Polda Jatim menindaklanjuti pemberitaan ini, untuk melidik kebenaran penggunaan Anggaran yang cukup drastis dengan masa 3 hari menghabiskan miliaran rupiah.

Diduga Anggaran ini dibuat Bancakan oleh oknum pejabat BKAD (Badan Koordinasi Antar Desa) Bangkalan karena tidaklah mungkin hanya bimtek 3 hari menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.197.000.000,00 ini pasti ada permainan pengelolaan,” Ungkap Aktivis KAKI,” Ahad 24 Desember 2023.

Penulis: Korlip Jatim

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini