BANGKALAN – Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono berikan anugerah reward kepada anggota pemegang kendaraan bermotor (ranmor) dinas, baik motor R2, R4 maupun R6, benar-benar ditepati. Kreatifitas ini berlaku bagi anggota baik perorangan maupun Pejabat Utama (PJU) setara Kabag, Kasat dan Kasi di lingkup Satuan Fungsi (Satfung) Polres Bangkalan.
Penghargaan diberikan kepada anggota Polisi berprestasi yang memiliki kepekaan sense of belonging, atau kepedulian untuk rutin merawat secara mandiri ranmor yang dipegang anggota,” ujar Kasi Iptu Risna Wijayati,SH, Kasihumas Polres Bangkalan dengan tujuan supaya tetap ready atau siap dioperasionalkan di medan tugas.
Pertama kali ini penganugerahan reward diserahkan Kapolres AKBP Hendro Sukmono, tepatnya di sela-sela Apel Jam Pimpinan di halaman Mapolres Bangkalan Madura Jawa Timur, Senin (24/02/2025) pagi kemarin.
Diketahui katagori Satfung, penghargaan diberikan kepada Satsamapta, Polsek Galis dan Polsek Blega. Adapun Reward berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan diterima langsung Kasat Samapta, AKP Buntoro,SH dan Kapolsek Galis Iptu Achmad Afandi.
Sedangkan untuk Kapolsek Blega diwakilkan kepada anggota, karena Kapolsek Blega, Iptu Achmad Syamsuri, tengah menjalani Ibadah Umroh.
Bagi yang mendapatkan penghargaan mereka anggota polisi yang dinilai berprestasi dalam konteks memiliki kepekaan sense of belonging untuk rutin merawat ranmor pegangan mereka secara mandiri. Dalam artian tanpa harus menunggu agenda pemeriksaan dan perawatan berkala yang dilakukan institusi Polri.
Selanjutnya untuk katagori perorangan, penghargaan diberikan kepada anggota pemegang ranmor R2 dari Satbinmas dan Polsek Blega. Keduanya, juga menerima piagam penghargaan dan dana pembinaan dari Kapolres.
Setelah memberikan penghargaan, Kapolres AKBP Hendro, dalam arahan singkatnya, menjelaskan, seperti pernah dijanjikan, anugerah reward akan diberikan kepada Satuan Fungsi di lingkup Polres, serta kepada personel perorangan pemegang ranmor dinas, baik R2, R4 maupun ranmor R6, yang memliki kepekaan sense of belonging untuk rutin merawat ranmor dinas secara mandiri.
Kendati demikian, ragam jenis perangkat peralatan dan sarpras di lingkup Polres, selalu dalam kondisi ready atau siap dioperasionalkan untuk memaksimalkan kualitas layanan Polri sebagai institusi pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Ini penting dilakukan, terutama ranmor dinas, kondisinya harus benar-benar terawat rutin, karena perangkat ini berkait lansung dengan operasional tugas anggota Polri di lapangan, termasuk Polres Bangkalan tentunya,” ujar Kapolres Bangkalan.
Sebabnya, adalah hal yang logis jika Kapolres sebagai pemegang pucuk pimpinan di lingkup Polres, kemudian berinisiatif untuk menganugerahkan reward atau penghargaan kepada personel di lingkup Polres, baik perorangan maupun personel pimpinan satfung pemegang ranmor dinas R4 dan R6 yang secara rutin memiliki kepekaan untuk merawat ranmor dinas pegangan mereka secara mandiri.
“Lanjut Kapolres AKBP Hendro, syukurlah, setelah dicermati dengan seksama, masih banyak ranmor R2,R4 dan R6 di lingkup Polres dan Polsek jajaran, yang terpantau masih dalam kondisi kinclong. Secara pisik kondisi masih bagus. Juga amat layak dioperasionalkan di medan tugas. Padahal, sebagian dari ranmor dinas R4 ada yang buatan tahun 2002.
Nah! seperti apa yang pernah saya janjikan saat Apel Jam Pimpinan Senin 20 Januari lalu, bahwa anggota yang mampu merawat ranmor dinasnya secara rutin dan mandiri akan mendapat reward. Janji itu kini sudah saya penuhi,” terang AKBP Hendro.
Ke depan, kepekaan untuk merawat semua ranmor dinas secara mandiri, apapun jenisnya, harus tetap diterapkan berkesinambungan. Terlebih pekan depan, tepatnya mulai 1 Maret 2025 nanti, semua ranmor R2,R4 dan bahkan R6, operesionalnya akan dimaksimalkan untuk mengamankan sikon Ramadhan 1446 H, dari segala bentuk potensi gangguan kamtibmas.
Diantaranya termasuk mengamankan lingkungan masyarakat dari kemunkinan menggejalanya kegiatan balap motor liar, kerusuhan perang sarung atar kelompok remaja, serta gaguan aksi 3C yakni curat, curas, curanmor dan aksi kejahatan lainnya,” ungkap AKBP Hendro Sukmono. (Muh)
