Kapolres Bangkalan Butuh Adaptasi Dalam Penanganan Perkara Masyarakat Jangan Menyudutkan dan Memberikan PR Kasus Lama

BANGKALAN – Polemik tentang berbagai kasus tidak ditanggapi dan ditangani oleh kepolisian Polres Bangkalan itu kurang tepat karena penanganan perkara butuh proses sesuai aturan hukum yang ada dan butuh kebersamaan khalayak masyarakat bukan semerta merta menangkap pelaku kejahatan tanpa bukti yang kuat.

Pasalnya semenjak kehadiran Kapolres baru AKBP Hendro Sukmono di Kabupaten Bangkalan tidak sedikit orang yang menyudutkan bahkan memberikan PR Kasus lama untuk segera dituntaskan ini dirasa kurang baik dalam sebuah kritikan.

Perlu diketahui bahwa Kapolres Baru masih butuh beradaptasi dengan lingkungan karena di Bangkalan banyak tokoh yang harus didatangi guna membantu Polisi dalam menuntaskan Kasus demi kasus yang sudah terjadi maupun mencegah sebelum kejadian.

    "Menanggapi hal ini, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim sekaligus Putra Daerah kabupaten Bangkalan mengatakan bahwa penanganan kasus demi kasus Kepolisian Polres Bangkalan lebih paham untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan tapi semua butuh proses dan kerjasama dengan berbagai elemen Masyarakat," ujar Hosen KAKI, Rabu (22/01/2025).

Meskipun kepolisian dilengkapi dengan senjata lengkap untuk melakukan eksekusi tapi apabila tidak ada kerjasama dengan pihak lain akan menemukan kesulitan dalam mengungkap sebuah tragedi kejadian, makanya butuh bantuan dari tokoh masyarakat tokoh agama tokoh Blater Wartawan Mahasiswa Aktivis LSM dan lain sebagainya,” papar Hosen KAKI.

Kami meyakini Kapolres AKBP Hendro Sukmono sudah siap melaksanakan tugas negara dengan baik Sebelum pindah ke Bangkalan tentunya sudah ada koordinasi dengan Kasat intelkam dan Kasatreskrim dalam menyikapi sebuah permasalahan yang ada di Kabupaten Bangkalan namun semua butuh proses bukan protes,” tegas Ketua KAKI Jatim.

“Tidak ada larangan menyampaikan pendapat untuk kepolisian, namun sebagai figur publik yang baik kita harus tahu diri maupun situasi dan kondisi dalam menyikapi persoalan persoalan yang dianggap belum selesai dengan mengedepankan etika dan estetika serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai Masyarakat yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) cerdik (cerdas terdidik),” dalihnya.

“Kami tegaskan, bahwa tidak ada larangan memberikan saran dan kritik kepihak Polisi Polres Bangkalan namun butuh kerjasama dalam mengurangi tindak pidana kriminal maupun Korupsi yang sudah menjadi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mensejahterakan rakyat menuju Indonesia Maju,” pungkas Hosen KAKI. (Agus Subianto)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini