BANYUWANGI- Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa menerjunkan anggota gabungan dari Polres dan Polsek untuk pengaman aksi demo blockade Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kabupaten Banyuwangi, di depan kantor DPRD Banyuwangi, dipimpin langsung Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setyo Budi, SH”Jum’at 09/09/2022 pukul 15.00 Wib s/d selesai.
Kompol Agung Setyo Budi, SH mengatakan dalam memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi, PMII Banyuwangi menganggap pemerintah mengorbankan masyarakat, dengan menaikan harga BBM sama halnya memperlambat pemulihan ekonomi, efek dari Pandemi Covid-19.,”ucapnya.
President Jokowi secara resmi memutuskan kebijakan harga bahan bakar minyak (bbm),”Sabtu 03/09/2022 pukul 14.30 Wib. Adapun harga bbm terbaru saat ini, Pertalite Rp.10.000 dari harga asli Rp.7650, Solar Rp.5150 menjadi Rp.6800, Pertamax Rp.12500 menjadi Rp.14.500 per/liter.
Kompol Agung Setyo Budi, SH menambahkan, PMII menuntut Kebijakan tersebut disinyalir akibat penyaluran subsidi serta kompensasi energi (BBM,LPG, dan LISTRIK) dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang tertuang perpres no.98 tahun 2022 dinilai tidak tepat sasaran.,”jelasnya.
PMII Banyuwangi menyatakan sikap diantaranya,
1.Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
2.Mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas Mafia BBM
3.Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4.Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi
5.Mencopot BPH migas
6.Mengesahkan RUU EBT
7.Menjamin kestabilan harga bahan pokok,”ujar Kompol Agung Setyo Budi, SH
Dalam pengamanan aksi demo blockade Mahasiswa PMII, berjalan aman dan lancar, serta pengendara yang melalui jalur DPRD Banyuwangi di alihkan. Pengaturan dan penutupan jalan dilakukan oleh jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi. “Pungkas Kompol Agung Setyo Budi, SH. (Joslimbad76)