BANGKALAN Hosnews.id-Sebuah mobil pick-up oleng menabrak pembatas jembatan Suramadu arah Madura-Surabaya pada Jum’at, 19 maret 2021 sekira pukul 06.00 WIB.
Istri pengemudi mobil pick-up berplat nomor L 8094 P meninggal dunia.
Peristiwa bermula saat mobil hendak menuju ke Surabaya dari arah Madura. Tiba-tiba si sopir merasa ada yang menabrak dari belakang.
Sontak mobil yang dikendarainya langsung oleng dan tidak bisa dikendalikan. Lalu mobil menabrak drail atau pembatas jalan.
Ipda Dodik Eko Susanto Kanit Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak menceritakan, kronologi menurut kesaksian sopir pick-up.
Pickup hitam nopol L 8094 PF dikendarai suami istri. Si suami bernama Sumbiri (47) dan istrinya Nur Hayati (43). Keduanya merupakan warga Dusun Masjid Kamoneng, Kecamatan Tragah, Bangkalan.
Saat di KM 1.600 jembatan Suramadu, keterangan dari sopir Sumbiri (47) merasa ada yang menabraknya dari belakang dan tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak guardrail atau pembatas jalan.
Sedang Nur Hayati istrinya yang duduk di sebelahnya meninggal dunia karena tergencet pickup.
“Jenazah sudah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Polisi juga sedang mencari pelaku yang menabrak pickup ini,” terang Ipda Dodik.
Sementara Kepala Desa Kamoneng, Tragah, Supriyadi membenarkan jika warganya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Iya itu emang warga saya. Saya menerima informasi pukul 07.00 WIB. Suami istri itu memang bekerja ke pasar. Muat bahan dagangan,” kata Supriyadi pada Mata Madura.
Almarhumah Nur Hayati sudah sampai di rumah duka pukul 10.48 WIB.
“Saat ini almarhumah jenasah istri Sumbiri sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan,” paparnya. ( Muzammil )