Kejari Bangkalan Harus Bekerja Secara Profesional, Produktif dan Proaktif

Bangkalan, Hosnews.id []
Pasalnya Telah terjadi Audiensi di kejaksaan Negeri Bangkalan oleh Masyarakat Desa Karpote Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan.

Dalam rangka menindaklanjuti Laporan Nomor 076/LP.KAKI/06/2021, di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang dilimpahkan pada Kejari Bangkalan.

Hal ini terkait dugaan korupsi pembangunan Jembatan. Massa Audiensi tiba di kejaksaan Negeri Bangkalan. Pada pukul 11:38 Wib sampai 11:52 Wib pagi hari, dihadiri sebanyak 10 orang dikawal awak media, Kamis (16/09/2021).

Dengan Aspirasinya; Saya mau menyampaikan amanah dari masyarakat karpote terkait perkembangan pembangunan jembatan yang sampai saat ini masih belum jelas proses kepastiannya.

Disamping itu kami menilai seolah-olah dari pihak kejaksaan tidak ada kelanjutannya apa karena ada kendala internal sehingga dibiarkan.

Proses penyidikan ini harus terbuka dan segera diatasi, sekali lagi saya tetapkan memang ada dugaan penyelewengan suatu tindakan korupsi yang kuat.

Ada isu bahwa pembangunan jembatan ini seakan-akan penyidikan tidak akan diproses oleh kejaksaan namun kami bantah bahwa masalah ini tetap saya proses.

Nanti kami ambil supertim dalam pengawalan tindakan ini, dan kami minta dukungan kepada seluruh warga Desa karpote.

Untuk lebih menguatkan dugaan Korupsi dengan mengumpulkan alat bukti, baik pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) maupun pengumpulan data (Puldata).

Samsul, Koordinator Audiensi menyatakan; kami disini mewakili masyarakat karpote bahwa desa kami ini, intinya mau maju dan tepat sasaran dalam memposisikan Anggaran pemerintah.

Disamping itu yang perlu diketahui kami disini bukan menghambat pembangunan didesa kami,”ungkapnya.

Audiensi tersebut ditanggapi oleh kasi Intel, Dedi Franky, SH. Pada intinya apa yang disampaikn bapak tadi, saya sangat mengerti tapi bukan berarti kami menghambat proses masalah ini.

Berdasarkan laporan dari Sespri kami, mimang ada laporan masalah ini, Sekarang masih tahap penyidikan umum. Yang sudah mengarah kepenyelewengan korupsi, tapi saya masih menunggu waktu yang tepat tuk menetapkan siapa tersangkanya.

Sekali lagi saya luruskan, bahwa kejaksaan dalam hal ini tetap memproses kasus pembangunan jembatan. Namun kita perlu kehati-hatiaan Karena ini sifatnya rahasia dan kami sudah mengumpulkan alat bukti.

Mudah-mudahan dalam Minggu ini permasalahan ini sudah kami proses, pungkasnya. (Red)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini