JAKARTA – Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan secara simbolis dengan nilai total lebih dari Rp400 miliar kepada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penyaluran bantuan dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja dalam rangka Reses Masa Persidangan IV tahun sidang 2021-2022.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan sejumlah anggota Komisi VIII. Hadir mewakili Gubernur DIY, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kadinsos Endang Patmintarsih, dan jajaran.
Dalam pernyataannya, Yandri Susanto mengungkapkan penyaluran bansos terutama Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dijadwalkan salur sampai Hari Raya Idul Fitri.Insya Allah sebelum Idul Fitri. Saya minta dilakukan pengawasan agar tepat sasaran,katanya.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin Benny Sujanto menyampaikan pernyataan senada. Mereka berharap bantuan dari Kemensos terutama BLT Minyak Goreng dapat membantu mengurangi pengeluaran di tengah tren kenaikan harga memasuki bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Atas bantuan yang diserahkan, Pemerintah Provinsi DIY menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Kepala Dinas Sosial Pemprov DIY Endang Patmintarsih menyatakan, pihaknya menyambut baik bantuan yang telah diserahkan.
Dari pemerintah pusat, bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT Minyak Goreng di Provinsi DIY telah menjangkau sebanyak 337.997 KPM. Terima kasih atas bentuk perhatian kepada masyarakat DIY, kata Endang di acara yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi DI Yogyakarta (18/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan secara simbolis dengan total senilai Rp 401.508.194.710. Bantuan terdiri dari program reguler seperti BPNT/Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH), juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. Khusus untuk PKH menjangkau 187.305 KPM dengan nilai Rp130.795.350.000.
BPNT untuk Provinsi DIY yang disalurkan melalui PT Pos sebanyak 337.997 KPM dengan besaran bantuan @Rp200.000 total nilai bantuan Rp 67.599.400.000,-. Sedangkan Program Sembako yang disalurkan melalui Himbara berjumlah 222.850 KPM @Rp400.000 dengan nilai total bantuan Rp 89.140.000.000. BLT Migor untuk Provinsi DI Yogyakarta sebanyak 337.997 KPM @Rp 300.000 dengan total nilai bantuan Rp101.399.100.
Sejalan dengan program pemerintah pusat, Pemprov DIY juga melakukan berbagai upaya percepatan penanganan kemiskinan. Kepada penerima PKH yang memiliki rintisan usaha, telah di perkuat dengan program Kube (Kelompok Usaha Bersama). Di DIY ada 15 kantong kemiskinan yang menerima Kube,kata Endang.
Selain bantuan sosial, dalam kesempatan itu diserahkan pula bantuan dari Sentra dan Sentra Terpadu. Bantuan Kemensos yaitu berupa bufferstock untuk penanganan korban bencana alam Provinsi DIY senilai Rp1.435.305.000. Yakni berupa kasur 500 lembar, tenda serbaguna keluarga 20 unit, tenda keluarga 20 unit, velbed 250 unit, sandang dewasa 500 paket, lauk pauk siap saji 1200 paket, makanan siap saji 1200 paket, makanan anak 1200 paket dan selimut 500 paket. (Devi)