Ad

Ketidakjelasan Bagi Hasil Kebun Plasma di Padang Bindu Kian hangat, Masyarakat Desak Camat Segera Fasilitasi Audensi

Hosnews.id, Padang- Polemik pembagian hasil kebun plasma di desa padang Bindu kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim masih belum membuahkan kejelasan, ragam desakan masyarakat terhadap camat Benakat tersebut terjadi pada (28/07/2025).

Pasalnya masyarakat dan pengurus koperasi padang bindu Langgeng tersebut berkumpul di kantin sebrang kantor Camat Benakat guna mendesak kecamatan untuk segera mempertemukan antara pemerintah desa, BPD, dan koperasi Langgeng usai rapat tempo hari yang dilaksanakan tanpa kehadiran pemerintah desa setempat.

kerumunan Masyarakat padang bindu dan pengurus koperasi padang bindu langgeng sempat memantik ketegangan ketika Abu yamin, Camat benakat berupaya menenangkan masyarakat. dirinya menuturkan bahwa akan mengundang pihak kades, BPD, dan Pengurus Koperasi.

“oke, ya sudah nanti saya panggil serentak tapi hari rabu ya. karena surat permohonan dari masyarakat sudah saya baca, nanti pasti kami undang semua” Katanya

guna menuntut realisasi hasil daripada kebun plasma yang dimandatkan kepada koperasi padang bindu langgeng tersebut, desakan kali ini tentunya diindikasikan buntut dari ketidak hadiran kepala desa, dan BPD dalam musyawarah pemaparan pengeluaran sisa hasil usaha (SHU) tahun 2024 dan pemaparan hasil kebun plasma bulan januari hingga bulan juli 2025, yang telah di laksanakan pada kamis (24/07/2025) kemarin.

BACA JUGA : KAKI Menilai KPK Lemah Dalam Penanganan Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Edi yanto, sosok yang diketahui turut serta dalam meristis terbentuknya koperasi padang bindu langgeng memprotes atas respon camat benakat yang dinilai kurang cekatan dalam memfasilitasi mediasi secara serentak. menurutnya hasil kebun plasma yang bermitra dengan PT. SSL itu harus dilaksanakan dan dikelola oleh koperasi padang bindu langgeng sesuai mandat rakyat yang telah disepakati.

“seharusnya pak camat bisa menengahi tanpa berpihak kemanapun, kami hanya turut serta memperjuangkan hak masyarakat yang telah tertuang pada kesepakatan dalam terbentuknya koperasi ini. ini kan tinggal panen, kenapa harus di ributkan.? jelas koperasi yang memegang mandat rakyat, kalau kades kan sifatnya hanya mengawasi manakala dana itu diselewengkan. kami minta dengan hormat camat harus bisa menengahi persoalan ini, dulu mati-matian memperjuangkan pembentukan koperasi hingga mendapat mandat dari masyarakat untuk dikelola. ini tinggal panen malah ribut-ribut seolah pemerintah desa kurang mendukung” tegasnya
guna menuntut realisasi hasil daripada kebun plasma yang dimandatkan kepada koperasi padang bindu langgeng

Iskandar, Warga yang turut menuturkan bahwa pembagian hasil kebun plasma tersebut seharusnya sudah terlaksana per bulan juni 2025 serta masyarakat semestinya sudah dapat menikmati hasil tanah yang kerap dijuluki tanah Peramuhan desa (tanah adat) tersebut.

“harusnya kadesnya tanda tangani lah, supaya cepat usai. kalau ngga ada tanda tangan kades mana mau perusahaan mencairkannya, semestinya sesuai kesepakatan bahwa hasil tanah peramuhan, tanah adat ini mas. hasil daripada kebun plasma itu diperuntukkan untuk dibagikan ke setiap KK (1 juta/KK ) ini pyur mandat masyarakat hak masyarakat dan sudah disepakati, lainnya ada juga persentase untuk desa, ini bahkan mungkin bisa lebih kalau-kalau harganya naik, sudahlah harusnya pemerintah desa ini layani nian tuntutan masyarakat nie, Rabu ini masyarakat berharap kehadirannya pemerintah desa sebab yang mengundang pak camat” tindihnya

dirinya juga menyayangkan dan menegaskan jika mediasi dikantor camat tidak juga terealisasi, ditakutkan akan adanya demo tuntutan warga mengenai ketidak jelasan realisasi hasil kebun plasma tersebut.

“nanti kalau masih ngga datang, kebangetan itu namanya. kemarin di panggil koperasi untuk musyawarah ngga datang, ini camat lho yang ngundang, harusnya datang dalam melayani masyarakat. takutnya masyarakat sampai melakukan aksi demonstrasi di kabupaten, ini bisa disebut sangat zolim sekali” tegasnya

Rozi

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img