SURABAYA – Banyak sekali prestasi yang di raih oleh Eri Cahyadi sebagai walikota Surabaya kinerjanya tidak lain untuk mengabdikan kepada masyarakat dan pemerintah. Baginya Kesejahteraan Masyarakat adalah keutamaan dalam mengemban Amanah sebagai pimpinan Kota Surabaya.
Diketahui bahwa Eri Cahyadi bukan hanya layak menjadi Walikota Surabaya melainkan juga pantas memimpin Jawa Timur sebagai Gubernur Jawa Timur. Karena kepribadiannya yang berjiwa Patriot membuat publik menginginkan ia menjadi Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur di 2024.
Ketegasan dan tanggung jawab kepada masyarakat dan pemerintah mendapat Apresiasi dari Zainal Fatah Ketua DPD MADAS JATIM yang selalu menyoroti kinerja pemerintah di wilayah Jawa timur sebagai mitra kerja.
Apresiasi Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yang telah membawa Kota Surabaya lebih maju dan tentram menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara," Ungkap Ketua DPD MADAS JATIM, Ahad (17/09/2023).
Seperti diketahui bahwa Eri Cahyadi merupakan Wali Kota yang peduli dengan berbagai macam elemen pergerakan diantaranya memberikan penghargaan kepada 450 pendonor yang telah mendonorkan darah lebih dari 50 kali, dalam peringatan hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-78 di Graha Sawunggaling Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Sabtu (16/9/2023).
Eri Cahyadi mengatakan donor darah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi sesama, terutama bagi mereka yang tengah membutuhkan untuk kesehatan.
“Karena saya yakin ketika donor diberikan dengan tujuan innamal a’malu binniyat kemudian di situ akan menjadi kebaikan-kebaikan, akan diridhoi,” tuturnya setelah memberikan penghargaan secara simbolis.
Donor darah, lanjut Eri, juga merupakan bagian dari upaya untuk mengimplementasikan khoirunnas anfauhum linnas, yakni menjadi manusa yang berguna bagi manusia yang lain.
Dengan banyaknya masyarakat yang memiliki jiwa kemanusiaan, salah satunya dengan mendonorkan darah, ia menyebut, saat itu jugalah doa-doa kebaikan akan dengan mudah mustajabah.
“Setiap memberikan tetesan darah doakan masyarakat surabaya rukun, masyarakatnya jauh dari marabahaya. Ketika tetesan darah itu keluar diberikan kepada orang lain yang membutuhkan, maka disitulah lisan yg keluar kalimat-kalimat akan diridhoi. Orang yang ikhlas mendonorkan darah menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan lebih utama bagi mereka.
“Apalagi darah hasil donor tidak memandang untuk siapa, baik suku Jawa, Sunda hingga Batak, maupun dari agama Islam, Kristen, Hindu maupun Budha dan lain sebagainya. “Jangan pernah merusak tali persaudaraan ini, terus berikan yang berbaik.
Sementara itu, Ikhsan Ketua PMI Kota Surabaya menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat Surabaya yang mendonorkan darah. Memberikan manfaat kepada seluruh yang membutuhkan.
Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih, tetap semangat dan bersama-sama menjaga jiwa gotong royong kita, untuk semangat saling membantu,” tutur Wali Kota Surabaya.
Penulis: Korlip Jatim
