SURABAYA — Moh Hosen Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi H Ali Pengelola Pasar Buah Tanjung Sari 77 mau berbagi bahan pokok terhadap sesama dan hal ini perbuatan yang mulia dihadapan Allah SWT pencipta Alam semesta,” kata ketua KAKI Jatim, Senin (24/11/2025).
Dalam diri H Ali Pengelola Pasar Buah Tanjung Sari 77 Surabaya hanya mengharapkan Rahmat dan Ridhonya karena bagaimanapun perbuatan baik tanpa didasari keikhlasan samahalnya Api tersmbur Abu Alias langsung padam dan tidak ada artinya dihadapan Allah SWT,” paparnya.
H Ali merupakan salah satu orang yang dipercaya untuk mengelola pasar buah Tanjung Sari 77 Surabaya, meskipun sempat digoyang dengan isu peralihan jam operasional pedagang pasar buah dari jam 4 subuh sampai jam 1 siang, ia tetap santai menghadapi semua ini.
Dia meyakini bahwa Wali Kota Surabaya dan pihak Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi urusan pasar dan industri tak mungkin tega melakukan hal hal yang bikin tangis pedagang pasar buah yang siang malam mengais Rizki untuk menghidupi keluarganya,” tutur Hosen KAKI Jatim.
Sebagai warga Surabaya, H Ali tetap hormat dan dengan peraturan Pemkot Surabaya yang tujuannya baik dan demi kesejahteraan masyarakat. Namun apabila perda atau perwali hanya bikin rakyat menangis dan kesengsaraan ini yang perlu dikaji ulang oleh pihak pemerintah.
Maka sejak Pembatalan pembatasan waktu yang telah ditentukan pada hari Sabtu 15 November 2025, para pedagang bersyukur kepada Allah SWT karena bapak Eri Cahyadi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Surabaya telah mencerminkan wakil rakyat yang sesungguhnya dan patut diapresiasi oleh segenap kalangan,” ungkap Pegiat Antikorupsi yang penuh Solusi Menyikapi masalah.
Demi kota Pahlawan, H. Ali, pengelola Pasar Buah Tanjungsari 77, adakan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu di wilayah Tambak Mayor. Dalam aksi nyata tersebut, H. Ali menyalurkan paket sembako kepada warga RW 4 dan RW 7, dengan total penerima mencapai kurang lebih 150 keluarga.Bantuan ini berisi kebutuhan pokok yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang saat ini menghadapi kondisi kehidupan yang tidak mudah. Menurut H. Ali, kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus komitmen pihak pengelola pasar untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
"Kami hanya berharap bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan harian warga. Semoga apa yang kami berikan bisa menjadi berkah dan meringankan beban saudara-saudara kita," ujar H. Ali dalam penyampaiannya," ujar H Ali. Di sisi lain, respons positif datang dari warga yang menerima bantuan. Salah satu penerima, dengan penuh syukur, menyampaikan apresiasinya kepada para pengurus pasar.
“Terima kasih kepada para pengurus Pengelola Pasar Buah Tanjungsari 77, khususnya H. Ali, yang telah memberikan rezekinya kepada kami warga. Semoga bermanfaat dan mendapatkan balasan kebaikan,” tuturnya.
Kegiatan berbagi ini juga menambah kedekatan antara pengelola pasar dan warga sekitar, sekaligus menjadi contoh bahwa kolaborasi antara pelaku usaha dan masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang saling mendukung.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Pasar Buah Tanjungsari 77 tak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari kekuatan sosial yang ikut menjaga nilai kemanusiaan serta kebersamaan di tengah masyarakat, pungkasnya. (Dedy)
