SURABAYA – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79, DPW Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jatim menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi yang tinggi kepada Polri khususnya Polrestabes Surabaya atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan NKRI.
Ketua DPW KAKI Jatim, Moh Hosen menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis Polrestabes Surabaya, khususnya dalam mengawal keadilan sosial, menjaga Kamtibmas, cegah pungli dan korupsi.
“Ormas adalah mitra aktif dan produktif pemerintah kota. Kehadiran mereka harus dilibatkan secara utuh dalam pembangunan yang berkelanjutan. Ini adalah amanat undang-undang yang menegaskan posisi Ormas sebagai pilar penting demokrasi dan pembangunan. Kamu siap bersinergi cegah pungli dan korupsi dan siap melaporkan jika ada tindak pidana korupsi,” tegasnya. Kamis (3/7/2025)
Kami percaya bahwa kekuatan Kota Surabaya terletak pada kolaborasi. Mari kita bergerak bersama, saling mendukung dan menjaga semangat harmoni demi Surbaya yang lebih maju, aman, dan berkeadilan
DPW KAKI Jatim selama ini dikenal sebagai pelopor dalam membangun ekosistem Ormas yang sehat, solid, dan sinergis. Hal ini diharapkan menjadi titik temu yang memperkuat peran strategis Ormas dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang bersatu dan semakin hebat.
“Maka dari itu kami selaku nahkoda DPW KAKI Jatim akan menjalin kerjasama dengan Polrestabes Surabaya untuk membersihkan korupsi dan memberi kenyamanan untuk masyarakat Surabaya khusnya bekerjasama melakukan pencegahan terhadap kejahatan,” ungkap Moh Hosen.
Tidak lupa juga kami ucapkan atas kehadiran anggota mutasi polri yang baru. AKBP Edy Herwiyanto menggantikan AKBP Aris Purwanto, yang kini dimutasi menjadi Penyidik Madya 3 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditkrimsus Polda Jatim, kini AKBP Edi Herwiyanto ditunjuk sebagai Kasat Reskrim Polretsabes Surabaya.
“KAKI Jatim siap bekerjasama dengan Kapolrestabes Surabaya dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, baik dalam bidang kriminalitas maupun Korupsi yang kian merugikan Pemerintah dan masyarakat,” tutupnya. (Syaiful)
