Ketua KAKI Jatim Dukung Eko Hadi Prasetyo Kepala Terminal Purabaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Demi Keamanan dan Kebaikan Bersama

SIDOARJO – Terminal Purabaya, atau lebih populer dengan nama Terminal Bungurasih merupakan terminal bus tersibuk di Indonesia. Terminal ini merupakan terminal tipe A, melayani Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), dan Angkutan Kota.

“Terminal Purabaya menjadi salah satu terminal bus yang ramai di gunakan pengguna jasa. Sudah seharusnya terminal tersebut dikelola dengan baik, untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Terminal Tipe A Purabaya dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Menyikapi situasi dan kondisi Terminal Tipe A, Moh Hosen Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur mendukung Eko Hadi Prasetyo Kepala Terminal Purabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi keamanan dan kebaikan bersama, sehingga hal hal yang negatif tidak mudah terjadi didalam Terminal ini, katanya Senin (8/09/2025).

Kami berharap dengan kehadiran Saudara Eko Hadi Prasetyo Kepala Terminal Purabaya yang dipercaya kementerian perhubungan Republik Indonesia melalui Bapak Bambang Hermanto, S.SI., M.Sc. Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur mampu mengatasi persoalan persoalan yang ada didalamnya dan memperindah suasana Terminal terbesar se-Asia.

Hosen KAKI Jatim menegaskan bahwa untuk mengelola sistem kerja di Terminal Tipe A Purabaya perlu adanya kebersamaan baik dari pejabat terminal sendiri maupun masyarakat yang berada didalamnya, guna menjaga kebersihan keamanan dan kekondusifan dengan tidak lepas berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yang bertugas sesuai surat tugas yang ada.

Sebagai penyambung aspirasi masyarakat, kami dari lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur, siap kolaborasi dengan Kepala UPTD Kelas II Jawa Timur melalui Kepala Terminal Purabaya Eko Hadi Prasetyo menjadikan Terminal Tipe A, Bak halaman Istana Presiden yang bersih rindang sedap dipandang mata dan membuat pengunjung betah,” ujar Hosen KAKI.

Diskusi dengan KAKI menyikapi hal yang telah terjadi, Kepala Terminal Purabaya, Eko Hadi Prasetyo mengatakan pihaknya tidak mampu memberantas praktik percaloan secara mandiri tanpa dukungan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri. Hal ini disampaikan menyusul viralnya video insiden calo yang diamuk penumpang di pintu keluar Terminal Purabaya beberapa hari lalu.

“Kalau di dalam terminal insyaallah aman karena selalu ada patroli dari tenaga keamanan kami. Tapi kalau di luar, itu sudah bukan kewenangan kami. Makanya kami harap ada back-up dari TNI dan Polri agar bisa sama-sama patroli untuk menekan percaloan,” Kata Eko Hadi, Senin (8/9/2025).

Eko Hadi menjelaskan, calo adalah ranah kriminal yang menjadi tugas dan fungsi kepolisian dan TNI, sementara pihak terminal lebih fokus pada pelayanan transportasi dan pengelolaan fasilitas. Menurutnya, jumlah personel keamanan internal sangat terbatas, padahal Terminal Purabaya merupakan terminal terbesar di Indonesia dengan mobilitas penumpang yang tinggi.

“Kalau ada surat tugas resmi, aparat kepolisian maupun TNI bisa ditempatkan secara bergiliran. Terutama jelang Natal dan Tahun Baru, ini sangat penting. Selain menggandeng aparat, Terminal Purabaya juga melakukan berbagai perbaikan layanan.

Diantaranya, penataan ulang fasilitas toilet umum dan penyamarataan ukuran loket tiket online dan offline untuk menghindari kecemburuan antar-penjual. Terminal juga mendorong sosialisasi pembelian tiket daring agar penumpang bisa pesan tiket langsung dari rumah dan terhindar dari praktik calo.

“Kalau online sebenarnya lebih praktis. Penumpang bisa pesan dari mana saja tanpa perlu datang ke terminal dulu. Ini juga salah satu cara menutup celah calo.

Eko Hadi menyadari pemberantasan calo sepenuhnya sangat sulit, mengingat faktor ekonomi yang membuat sebagian orang terpaksa menjadi calo untuk mencari nafkah. Kalau menghilangkan sama sekali memang sulit, tapi yang penting kami berusaha menekan seminimal mungkin sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.

Kepala Terminal Purabaya Eko Hadi Prasetyo juga mengingatkan bahwa fenomena penumpang memilih naik bus dari luar terminal demi menghindari calo justru berpotensi merugikan dan mengganggu lalu lintas. Kalau naik dari luar yang bukan halte resmi, itu bisa ganggu lalu lintas dan merugikan penumpang sendiri. Kami pastikan di dalam terminal lebih aman,” tegasnya.

Ke depan, Terminal Purabaya berkomitmen mempererat kerja sama dengan Polsek Waru dan Koramil setempat. Dengan dukungan TNI-Polri dan perbaikan pelayanan, Eko optimistis citra Terminal Purabaya yang selama ini lekat dengan masalah calo dapat diperbaiki.

Kendati demikian, Eko Hadi Prasetyo menjalin kerjasama dengan Ketua KAKI Jatim (Moh Hosen) untuk mengawal sistem kerja yang berada di Kawasan Terminal Tipe A Purabaya tidak lain demi kesejahteraan rakyat dan terlepas dari oknum oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mementingkan keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya,” Pungkasnya. (Siti Purabaya)

Presiden Prabowo Subianto

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi

Ditjen Hubdat Aan Suhanan

Bambang Hermanto, S.SI., M.Sc. Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img