HOSNEWS.ID, SURABAYA- Pemerintah kota Surabaya adakan seleksi Kompetensi Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) setelah lama kursi kosong ditinggalkan Mohammad Ikhsan berpindah meja menjadi Inspektur Inspektorat Surabaya atau dengan sebutan lainnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai penyambung, BPKP Provinsi Jatim, Kepolisian dan Kejaksaan.
Selama Sekretaris Daerah dikomandoi Mohammad Ikhsan, Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya tidak berjalan dengan baik, terbukti terdapat temuan tindak pidana Korupsi di bawah naungan PD Pasar Surya, yakin soal Korupsi lahan parkir dan Gratifikasi di Dinas PU Binamarga Pematusan yang telah menyeret Ganjar Siswo Pramono mantan Kabid kepihak kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Diketahui mantan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya, telah ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur terkait kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang senilai Rp3,6 miliar. Penahanan dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat keterlibatannya dalam praktik korupsi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari tahun 2016 hingga 2022.
BACA JUGA : 10+ Tempat Cafe di Malang Cocok Buat Nungkrong Terbaru 2025
Dalam kesempatan ini, Moh Hosen Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur Mengucapkan Selamat kepada 4 Kepala Dinas Surabaya yang mengikuti Seleksi Kompetensi Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Semoga orang yang terpilih menjadi Sekda Kota Surabaya mampu bersinergi dengan Eri Cahyadi Walikota Surabaya Hebat tumbuh semakin kuat," kata Hosen Ketua KAKI Jatim, Jumat (01/08/2025).Adapun 4 kepala dinas itu yakni Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya), Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya), Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya), dan Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya),” papar Pegiat Antikorupsi KAKI Jatim.
“Pemkot Surabaya lakukan seleksi ini bekerjasama dengan tim penguji dari tiga orang akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair), serta dua orang dari Kementerian dan Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana Berdasarkan Berita Acara Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Kota Surabaya Nomor 02/PANSEL-JPTPNll/2025, ungkap Hosen KAKI. (Kusnadi)
