Klarifikasi Masduki Yasin: Tidak Punya Akun Media Sosial, Komentar di Instagram Di Sebut Lamonganyes, Itu Bukan Miliknya

LAMONGAN, hosnews.id – Polemik yang beredar di media sosial Instagram terkait unggahan akun @cat.warrior.lamongan baru-baru ini menimbulkan kesalahpahaman publik. Dalam kolom komentar unggahan tersebut, muncul akun bernama “Masduki” yang menyebutkan kalimat “Bupati hebat, Bupati Betah isin”, yang kemudian dibalas oleh akun @lamonganyes dengan menyebut lengkap nama dan jabatan “Pak Masduki Yasin, Kasi PD Pontren Kemenag Lamongan.”

Namun, informasi tersebut ternyata tidak benar. Klarifikasi resmi disampaikan langsung oleh Masduki Yasin, yang merasa nama baiknya dicemarkan oleh pernyataan akun Instagram tersebut.

“Perlu diketahui bahwa saya tidak mempunyai akun media sosial apa pun, baik Facebook, Instagram, maupun TikTok. Komentar yang menggunakan nama saya itu bukan milik saya,” tegas Masduki Yasin, saat dikonfirmasi di Lamongan Kamis, (12/06/2025).

Lebih lanjut, Masduki menyesalkan tindakan akun @lamonganyes yang menyebutkan nama lengkap beserta jabatan dan instansinya tanpa verifikasi terlebih dahulu.

“Ini jelas sangat merugikan nama baik saya secara pribadi, juga nama instansi tempat saya bertugas. Saya berharap pihak pengelola akun Instagram @lamonganyes segera memberikan klarifikasi terbuka terkait kesalahan informasi ini agar tidak menimbulkan framing negatif atau asumsi keliru di tengah masyarakat.”

Ajakan Menjaga Etika Bermedia Sosial
Polemik ini menjadi pengingat pentingnya etika bermedia sosial. Masyarakat dan pengelola akun publik diimbau agar lebih berhati-hati dalam menyebut nama seseorang, apalagi menyangkut jabatan atau instansi resmi, tanpa konfirmasi yang valid.

Pakar komunikasi publik, Dr. R. Ananto Widodo, menyatakan bahwa penyebutan nama lengkap disertai jabatan secara sembarangan bisa berimplikasi hukum.

“Apabila tidak terbukti kebenarannya, bisa dikategorikan sebagai fitnah atau pencemaran nama baik, apalagi jika berdampak pada reputasi seseorang dalam institusi resmi,” jelasnya.

Imbauan kepada Warganet dan Admin Akun Publik
Diharapkan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama pengelola akun publik seperti @lamonganyes, untuk lebih berhati-hati dalam mengelola interaksi digital. Klarifikasi seperti ini juga penting untuk menghindari penyebaran hoaks, sekaligus menunjukkan sikap profesionalisme dan tanggung jawab di ruang digital.

Masduki Yasin sendiri menyatakan tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum, selama klarifikasi terbuka dilakukan secara jujur dan transparan oleh pihak terkait.

“Saya percaya masyarakat bisa menilai dengan bijak. Namun saya tetap berharap permintaan maaf dan klarifikasi segera disampaikan secara terbuka,” pungkasnya.

Sementara itu pihak admin atau akun Lamonganyes saat di hubungi belum bisa memberikan konfirmasinya sampai berita ini di tanyakan.

Pewarta: [Ks]
Editor: Redaksi.

Tagar: #Klarifikasi #MasdukiYasin #MediaSosialBijak #EtikaDigital #LamonganNews #Hoaks #FaktaDanData

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini