JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memeriksa Bupati beserta Wakil Bupati Morowali Utara. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan kantor DPRD Morowali Utara.
Terkait dengan transferan pihak ketiga ke rekening pemerintah Kabupaten Morowali Utara,” kata dia pada Kamis 5 Januari 2023.
Delis menambahkan dirinya tidak mengetahui mengapa pihak ketiga tersebut menyetor uang ke kas pemkab. Yang jelas, menurut dia, setoran tersebut bukan atas perintah pihak pemkab.
“Wah tidak tahu, tanya pihak ketiga saja mengenai detailnya,” kata Delis seusai ditemui pasca pemeriksaan.
Wakil Bupati Morowali Utara, Djira Kendjo, menambahkan tim penyidik KPK tidak mengajukan banyak pertanyaan dalam pemeriksaan tersebut. Ia menjelaskan tim penyidik hanya bertanya beberapa pertanyaan saja terkait aliran dana ke kas Pemkab Morowali Utara.
“Hanya satu, satu saja. Terkait anggaran Pemkab. Saya dan pak bupati ditanya sepaket,” ujar dia.
Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan menyebut KPK memang mengagendakan pemeriksaan keduanya pada hari ini. Namun, kata dia, pemeriksaan terhadap bupati merupakan pemeriksaan ulang dari jadwal sebelumnya soal proyek kantor DPRD.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan,” paparnya melalui keterangan tertulis.
Penulis : Tim Hosnews