Sumenep – Dengan dekatnya Kapal Porse Saine kembali beroperasi di wilayah perairan Nyamplong Ondung Sumenep, dan juga menjual hasil tangkapannya kepada warga Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, pada hari Minggu (11/09/2022).
“Adapun kembalinya Kapal Porse Seine ini yang mana telah beroperasi di wilayah perairan Nyaplong Ondung, sekaligus menjual ikan hasil tangkapannya kepada warga masyarakat Mamburit tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat, sehingga warga Nyaplong Ondung sangat kesulitan untuk menangkap ikan bahkan harga pun anjlok.”
Menurut komentar LSM Barisan Investigasi dan Informasi Keadilan (BIDIK), Suriyadi mengatakan, Bahwa, masyarakat Nyaplong Ondung atau para nelayan setempat sudah mulai resah, karena dengan adanya kapal Porse Saine ini sudah kembali beroperasi di wilayah perairan Nyaplong Ondung, sehingga membuat para nelayan kecil sangat kesulitan untuk menangkap ikan.” Tegas Suriyadi.
“Bahkan bukan hanya itu saja kapal Porse Seine juga menjual ikan hasil tangkapannya kepada warga masyarakat Mamburid, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa sehingga membuat harga pasar ikan derastis menurun / anjlok, Hal itu, sekarang ditambah lagi dengan adanya BBM sudah naik, masyarakat Nyaplong Ondung tambah kebingungan untuk mencari reziki di karenakan penghasilannya sangat minim sekaki.” Imbuhnya.
Lanjutnya, Saya berharap kedua Pemerintah Daerah untuk segera menindak lanjuti persoalan Porse Seine ini yang sudah meresahkan masyarakat.
Kami sebagai masyarakat kecil sudah sangat kebingungan untuk mencari rezeki, dikarenakan kapal Porse Seine yang sudah beroperasi di wilayah perairan Nyaplong Ondung, sekakigus menjual hasil tangkapannya kepada warga masyarakat Mamburid Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa yang sudah bikin harga ikan itu sangat murah, kalau begini terus anak cucu kita mau makan apa pak.” Keluh Buhari salah satu orang yang dituakan para nelayan.
“Kemudian ditambah lagi dengan adanya BBM sudah naik, jadi kami tambah kebingungan, soalnya begini pak, untuk modal sudah tambah mahal sedangkan penghasilan pun minim yang ada hutang yang kami dapatkan bukan keuntungan.” Keluhnya kepada awak media ini.
Penulis : R Andry Bowie