JAKARTA – Masuk dalam Bursa 16 Besar sebagai Calon Kapolri Komjen Wahyu Widada berpeluang kuat untuk menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan kemampuan keahlian dan pengalaman selama menjadi Polisi.
Diketahui Komjenpol Wahyu Widada peraih bintang Adhi Makayasa Akpol 1991 tersebut dirasa sangat pantas untuk mengantikan posisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang saat ini hampir memasuki masa purna tugas sebagi Kapolri.
Komjen Pol Wahyu Widada yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim Polri) sebelumnya juga pernah menjadi Kapolda Di Beberapa Daerah ( Kapolda Gorontalo ditahun 2019 )
( Kapolda Aceh 2020 )
( Asisten SDM Kapolri 2021 ) hingga jabatan sebagai Kabaintelkam Polri di Tahun 2023
Menurut Pegiat Antikorupsi Ketua KAKI Komite Anti Korupsi Jawa Timur Moh Hosen Komjen Wahyu Widada dirasa sangat tepat untuk membantu kerja Presiden Prabowo Subianto Indonesia butuh orang tegas seperti beliau apalagi di kepolisian,” Kata Hosen KAKI, Senin (9/12/2024).
Selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri banyak hal pengungkapan kasus besar yang telah dilakukan oleh Bareskrim Polri Judi Online yang melibatkan jaringan internasional juga turut serta mengamankan sang bandar besar yang ditangkap sebagai jaringan bandar judi antar Negara TPPO ( Tindak Pidana Perdangangan Orang ).
Mengungkap dan Memberantas Bandar Narkoba baik Dalam Negeri Maupun Jaringan Internasional torehan Prestasi tersebut membuktikan bahwa komitmen Kabareskrim Polri
Dimana saat ini dijabat oleh Komjen Pol Wahyu Widada sejalan dengan Perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang berkeinginan untuk memberantas para bandar judi online dan narkoba
Ketegasan serta keberanian dan torehan prestasi tersebut saya rasa sangat cukup bagi Presiden Prabowo Subianto untuk mengangkat Komjen Pol Wahyu Widada sebagia Kepala Kepolisian Republik Indonesia sebagai bagian dalam upaya hal menciptakan Indonesia Emas yang di inginkan oleh Presiden RI.
Kami meyakini presiden Prabowo Subianto merupakan pimpinan negara yang bijak dalam memilih Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang tidak lain demi kesejahteraan, keamanan kenyamanan dan Kekondusifan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Moh Hosen Aktivis KAKI Jatim. (Afandi)