BANGKALAN – Pemerintah memberikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para siswa kurang mampu. Bantuan PIP ini diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, dan SMA.
PIP merupakan kerja sama tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).
Dikutip dari laman indonesiapintar.kemdikbud.go.id, PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6-21 tahun).
Desas Desus program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah di kabupaten Bangkalan manjadi bahan bacaan di Warung Kopi dan pasar pasar dikala Masyarakat melakukan transaksi jual beli.
Pasalnya Kartu PIP yang diberikan sekolah di SDN Kabupaten Bangkalan yang telah lama digunakan sekolah untuk pembelian seragam, buku dan lain sebagainya. Kini kartu tersebut diberikan kepada Wali Murid bagi siswa yang mendapatkan bantuan kegunaan manfaat dari pemerintah republik Indonesia.
"Sayangnya ATM dan buku tabungan yang diberikan sekolah hanyalah simbolis, bahwa pihak sekolah sudah melaksanakan aturan pemerintah dengan menyerahkan kartu PIP milik siswa. Dalam artian uang dibuku tabung sudah tidak ada paska di kroscek di mesin ATM BRI.
“Dengan ini, Dinas pendidikan kabupaten Bangkalan dinilai mengajarkan kebohongan kepada masyarakat dan ini sangat tidak pantas. Karena sumber dari berbagai ilmu pengetahuan mengajarkan ketidak benaran dan kebohongan. Meski sebagian sudah dicairkan oleh pihak Bank yang berkoalisi dengan Program Indonesia Pintar.
Adapun besaran anggaran PIP bervariasi Tergantung kelas Siswa, ada yang mendapat Rp 250, Rp 450 dan lain sebagainya.
Kini masyarakat bangkalan bertanya tanya sebenarnya kartu yang diberikan Sekolah itu PIP Apa PHP (Pemberian Harapan Palsu) Karena di rek tabungan isinya hanya saldo Rp 2.000, Rabu (21/12/2022).
Kami masyarakat Bangkalan berharap Kepala Dispendik Kabupaten Bangkalan Dr Bambang Budi Mustika untuk segara turun langsung ke setiap SD di Kabupaten Bangkalan untuk mengkroscek yang sebenarnya terjadi dibawah.
Dengan demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan layak mendapatkan Apresiasi baik dari pemerintah maupun masyarakat bangkalan. Karena dinilai ada kepedulian terhadap bantuan program pemerintah yang disalurkan melalui sekolah untuk meringankan beban ekonomi orang tua murid dalam pembelanjaan kepentingan sekolah,” Ungkap Wali Murid.
“Sampai berita dinaikkan, uang belum bisa dicairkan.
Penulis : Tim Hosnews